Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ideologi Negara

BPIP Gandeng TNI untuk Tanamkan Nilai Pancasila

Foto : ANTARA /Dodo Karundeng
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka menanamkan ideologi Pancasila sampai ke seluruh Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPIP Yudi Latief saat memberikan keterangan pers usai bertemu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Kantor Panglima TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (14/3).

"BPIP ini hanya ada di tingkat pusat saja. Bagaimana ideologi negara sampai ke bawah perlu peran aparatur negara yang memiliki personil hingga tingkat desa, yakni TNI ada Babinsa dan Polri ada Bhabinkamtibmas," kata Yudi.

Hadir bersama Yudi saat memberikan keterangan pers; Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan, Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah serta anggota BPIP Beny Susetyo.

Sebelum itu, lebih dulu dilakukan pertemuan tertutup yang juga diikuti Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Anggota Dewan Pengarah Try Soetrisno, Mahfud MD dan lainnya.

Yudi menjelaskan bahwa BPIP ini adalah badan baru hasil perubahan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). "Dalam waktu dekat akan dilantik oleh Presiden," ucap Yudi.

Dalam kesempatan itu, Yudi mengatakan bahwa BPIP bersama TNI akan melakukan kerja sama dalam rangka memanfaatkan fungsi Babinsa untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila.

"Ke depan, kita akan melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan TNI untuk membuat 'training of trainer' bagi Babinsa sehingga mereka nanti bisa mensosialisasikan ideologi pancasila kepada pemuda- pemuda di daerah pelosok," kata Yudi.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh BPIP.

Terlebih, untuk penguatan ideologi Pancasila. Hadi menjelaskan, TNI saat ini memiliki infrastruktur yang sangat bagus hingga ke pelosok Tanah Air mulai dari Komando Daerah Militer (Kodam), Komando Resort Militer (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Rayon Militer (Koramil) hingga Babinsa.

"Untuk itu program kerja yang nantinya akan dilaksanakan memerlukan infrastruktur itu, kita akan kolaborasi dengan kegiatan kita," kata Hadi.

Selain itu, lanjut Hadi, TNI juga memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) yang bisa digunakan dalam mensosialisasikan Pancasila seperti kapal perang miliki TNI AL.

"Jadi, untuk melakukan kegiatan - kegiatan ekspedisi kebangsaan. Kami sangat mendukung dan All Out mendukung kegiatan ini," jelas mantan Irjen Kemhan ini.

Tak hanya itu, lanjut Hadi, TNI juga akan mengerahkan prajurit-prajurit yang bertugas di perbatasan dan di daerah rawan untuk diberikan pembekalan oleh BPIP, sehingga mereka bisa melakukan pembinaan di daerahnya masingmasing. "Banyak prajurit TNI yang menjadi guru di daerah perbatasan dan daerah rawan.

Ini akan disinkronisasikan dengan materi yang telah dibuat BPIP," tutup mantan Kasau ini. Anggota BPIP Benny Susetyo mengapresiasi dukungan TNI, karena siap membantu BPIP dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.

"Sejak awal hasil riset itu persoalan ideologi jadi masalah. Justru kita memantapkan ideologi Pancasila untuk suatu kekuatan bangsa," kata Benny. fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top