BPBD Karo: Korban Bencana Tanah Logsor Bertambah Satu Orang

MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), menyebut korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka bertambah satu orang, setelah ditemukan Jihan Selviani yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo Panji Surianto mengatakan korban berhasil ditemukan pada Senin (25/11) pukul 17.50 WIB setelah tim gabungan juga menemukan lima korban lainnya pada hari yang sama.

"10 orang yang dinyatakan hilang sudah ditemukan. Jihan korban yang terakhir ditemukan. Semua korban meninggal dunia," ujar Panji Surianto saat dihubungi di Medan, Selasa.

Sebelumnya BPBD Karo  bersama pemangku kebijakan terkait yang terlibat dalam proses pencarian itu sudah menemukan empat korban pada Minggu (24/11) atau pada hari pertama pasca-bencana tanah longsor tersebut.

"Pada proses pencarian kedua, tim gabungan menemukan enam korban. Jihan korban terakhir yang ditemukan," kata dia.

Panji menjelaskan korban yang terdampak atas musibah tersebut telah diserahterimakan ke pihak keluarga, setelah jenazah diidentifikasi di rumah sakit.

Dia membeberkan tanah longsor yang terjadi Sabtu (23/24) malam itu juga mengakibatkan dua rumah, satu penginapan, dan satu rumah ibadah, mengalami kerusakan.

"Akses jalan penghubung Desa Semangat Gunung Merdeka menuju Desa Doulu terputus total. Lahan pertanian dan perikanan di Desa Merdeka juga mengalami kerusakan, dan yang lain," sebut dia.

Saat ini  pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait melakukan pembersihan material dari bencana tanah longsor tersebut dengan mengerahkan alat berat.

"Untuk akses sudah dapat dilewati dengan berjalan kaki, Alat yang dikerahkan 2 alat excavator, 2 mobil damkar, 4 mobil ambulance, 4 dumtruk,ujarnya.

Adapun korban meninggal dunia yang sudah ditemukan dan diidentifikasi yakni Efriyandi Surbakti (laki-Laki 31 tahun), Yusnizar (perempuan 62 tahun), Farhan Putra Nugraha (laki-laki 31 tahun), Muhammad Subhan Anas (laki-laki 43 tahun), dan Sehat br Surbakti (perempuan 65 tahun), Elya Agustina (perempuan 54 tahun), Eliza Hilmawa Br Surbakti (perempuan 4 tahun), Ema sari (perempuan 27 tahun), dan Pia Br Surbakti (perempuan 8 bulan), dan Jihan Selviani (perempuan 23 tahun). Ant