BPBD Jatim Kirim 40 Ribu Liter Air Siap Minum ke Gili Ketapang
Foto: AntaraBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengirimkan bantuan 40 ribu liter air siap minum ke Pulau Gili Ketapang di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo akibat terputusnya jaringan pipa PDAM di bawah laut yang terkena jangkar kapal sehingga wilayah tersebut mengalami krisis air.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan BPBD Jatim berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo langsung mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 40 ribu liter dan dua unit mesin penyedot air lengkap dengan selang.
"Bantuan air bersih yang terdiri atas 36 ribu liter air curah dan 200 galon air itu dikirim melalui kapal ekspedisi KM Ocean I yang sandar di Dermaga Mayangan, Kota Probolinggo," ucapnya.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan pihaknya akan terus memantau kebutuhan warga Gili Ketapang hingga perbaikan pipa selesai.
"Hari ini kita distribusikan air kurang lebih 40 ribu liter. 36 ribu liter dalam bentuk curah yang dimasukkan ke dalam tandon-tandon, lalu ada 200 galon yang siap minum yang kita kirim melalui kapal,” ujarnya.
Sepanjang masa perbaikan pipa PDAM, Kalaksa BPBD Jatim akan terus memantau perkembangan kondisi air bersih di Gili Ketapang.
"Nanti kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo bila jaringan pipa PDAM ini masih belum tertangani," ujarnya.
Sementara, Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Syarif menyebutkan bahwa perbaikan pipa terus dikebut meski terkendala kondisi cuaca.
“Informasi dari semalam sudah ada satu atau dua pipa yang tersambung, dan akan diteruskan pada hari ini. Karena mau dilanjutkan tadi malam, kami mendapat informasi jika gelombang tinggi, angin, dan arus deras tidak memungkinkan untuk dilanjutkan,” ungkap Oemar.
Ia pun optimistis perbaikan pipa PDAM untuk Gili Ketapang akan dapat selesai dalam waktu dekat.
Hadir dalam pemberangkatan bantuan ini Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito, dan Komandan Pos TNI AL Mayangan, Letda Laut (S) Nur Hasan.
- Baca Juga: Museum kehidupan masyarakat Bali
- Baca Juga: Jangan Khawatir, Kenaikan PPN Tak akan Menyasar UMKM
Berita Trending
- 1 Warga Harus Waspada, Empat Daerah Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
- 2 Wakil Rakyat di DPR Tidak Peka soal Penolakan Kenaikan Tarif PPN 12%
- 3 4 Laundry di Kota Semarang Gunakan LPG 3 Kilogram Tak Sesuai Peruntukannya
- 4 Paripurna DPR Setujui Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029, Diharapkan Profesional, Independen, dan Amanah
- 5 Tak Ada Putaran Kedua untuk Pilkada Jakarta
Berita Terkini
- Ayo Buruan Pesan Sebelum Habis, KAI Catat 803.626 Tiket Angkutan Natal dan Tahun Baru Sudah Terjual
- Pebulutangkis Jawa Tengah Dominasi Partai Puncak Kejurnas PBSI 2024 Nomor Perorangan
- Perkuat Skuadnya, Kesatria Bengawan Solo Merekrut Pebasket Keturunan Indonesia-Belanda
- Imigrasi Dumai Amankan 26 WNA Asal Myanmar dan Bangladesh yang Berupaya Menyeberang ke Malaysia secara Ilegal
- Keren dengan Teknologi Ini Dapat Mencegah Badak Sumatera Punah