BPBD Jaksel koordinasi dinas terkait untuk tangani banjir
Ilustrasi - Kondisi banjir di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (2/11).
Foto: ANTARA/HO-BPBD DKI JakartaJAKARTA - "Kami koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), jika terjadi genangan untuk membantu melakukan penyedotan dengan pompa," kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Nur menambahkan, pihaknya juga menggandeng Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membantu jika terjadi pohon tumbang.
Kemudian, peran perangkat kelurahan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga diperlukan untuk membantu terkait wilayah-wilayah rawan genangan.
- Baca Juga: Sekolah Swasta Gratis Hanya untuk Klaster 1-3
- Baca Juga: Peserta Pelatihan Kerja
Hal itu merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Kontingensi Penanggulangan Bencana Banjir di DKI Jakarta.
Hingga pukul 17.00 WIB, BPBD DKI mencatat lima ruas jalan banjir di Jakarta Selatan yakni Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Mampang Prapatan dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter (cm).
Lalu, Jalan Ciledug Raya (ITC Cipulir), Cipulir, Kebayoran Lama dengan ketinggian air 30 cm, Jalan Darmawangsa Raya, Pulo, Kebayoran Baru dengan ketinggian 60 cm, dan Jalan Fatmawati Raya, Cipete Utara, Kebayoran Baru dengan ketinggian 50 cm.
Kemudian, Jalan H. Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak dengan ketinggian 50 cm.
Kini jalan tergenang yang sudah surut yakni Jalan Ciledug Raya (Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 4 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
- 5 Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Kepemimpinan Risma dan Gus Hans di Jawa Timur Lebih Berakar pada Prestasi