Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPBD Cianjur Siagakan Relawan di Lokasi Rawan Bencana

Foto : ANTARA/Ahmad Fikri

Basarnas Cianjur, Jawa Barat, bersama relawan gabungan melakukan kordinasi penanganan cepat ketika mendapat laporan kejadian seiring tingginya curah hujan di wilayah Cianjur.

A   A   A   Pengaturan Font

BPBD Cianjur siagakan relawan di titik rawan bencana

CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan puluhan relawan di titik rawan bencana dan obyek wisata air seiring tingginya curah hujan yang melanda sejumlah kecamatan dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya, di Cianjur Rabu, mengatakan informasi yang didapat dari BMKG curah hujan dengan intensitas tinggi masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur hingga akhir April, sehingga perlu diwaspadai.

"Kami minta sekitar 30 relawan mulai dari utara hingga selatan untuk siaga dan rutin melaporkan situasi terutama saat hujan turun. Mereka juga diminta melakukan langkah cepat mengevakuasi warga saat melihat tanda alam akan terjadi bencana," katanya.

Pihaknya mencatat selama tiga hari terakhir hujan deras melanda sebagian besar wilayah Cianjur, namun belum ada laporan adanya bencana alam akibat tingginya curah hujan.

Sebagai upaya penanganan cepat pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk meminta pengelola obyek wisata air untuk melarang wisatawan yang datang bermain di aliran air seperti di wisata air terjun dan pantai karena cuaca dapat dengan cepat berubah sehingga dapat mengancam keselamatan.

"Kami juga berkoordinasi dengan Basarnas, PMI dan relawan Cianjur untuk melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana alam atau kecelakaan yang menimpa wisatawan. Selama beberapa hari ke depan, puluhan relawan yang disiagakan akan membuat laporan dan pemetaan," katanya.

Kepala Basarnas Cianjur, Andika Zain, mengatakan pihaknya meningkatkan pengawasan dan pemetaan di seluruh wilayah rawan bencana alam, kecelakaan lalu lintas hingga kecelakaan yang dapat menimpa warga dan wisatawan selama curah hujan yang masih tinggi.

Tercatat selama satu bulan terakhir pihaknya bersama relawan gabungan telah menangani lima laporan warga dan wisatawan yang hilang terbawa arus dan gelombang pantai selatan Cianjur, sehingga berbagai upaya antisipasi dilakukan bersama.

"Kami berkoordinasi dengan BPBD, PMI, Damkar dan relawan Cianjur, meningkatkan pengawasan dan pemetaan di seluruh wilayah Cianjur, guna menekan angka korban jiwa saat terjadi bencana alam yang disebabkan tingginya curah hujan," katanya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top