Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Bencana

BPBD Ajak Warga Bali Makin Waspadai Gempa

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

DENPASAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan setelah pada Rabu (24/7) terjadi tiga gempa bumi dalam sehari di selatan Pulau Dewata. Namun, peningkatakan kewaspadaan ini jangan sampai membuat warga resah.

"Marilah kita bersama meningkatkan kewaspadaan. Tingkah laku gempa masih sulit dikenali polanya, selain itu aktivitas gempa bumi belum dapat diprediksi kapan, di mana, dan berapa kekuatannya," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin, di Denpasar, Kamis (25/7).

Rentin tidak memungkiri bahwa hingga Rabu (24/7) malam, warga Bali bahkan hingga Banyuwangi, Jawa Timur, masih melontarkan pertanyaan terkait rentetan gempa di selatan Bali ini apakah merupakan tipe gempa pembuka. Sangat sulit untuk menentukan sebuah gempa disebut sebagai gempa pembuka atau bukan.

"Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, juga mengingatkan kita semua untuk tidak perlu resah dan khawatir, tetapi meningkatkan kewaspadaan. Sekali lagi, kami mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Mari secara rutin dan berkelanjutan mendidik dan melatih diri dengan melakukan simulasi setiap tanggal 26 tiap bulan," kata Rentin.

Sama halnya saat menjawab potensi gempa megathrust di pesisir selatan Jawa, lanjut Rentin, bahwa informasi tentang gempa tujuannya untuk membenahi upaya mitigasi, bukan direspons dengan ketakutan dan kecemasan berlebihan.

Melatih Diri

Menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Bali dengan telah ditetapkannya Hari Simulasi Bencana setiap tanggal 26. "Karena kita tahu Pulau Bali berada pada ring of fire," kata Rentin.

Bali pada Rabu (24/7) diguncang gempa sebanyak tiga kali. Pertama terjadi pada pukul 09.29 WITA pada kedalaman 71 kilometer. Gempa kedua pukul 18.53 WITA pada kedalaman 66 kilometer, sedangkan pada pukul 21.17 WITA gempa terjadi di Samudera Hindia selatan Bali.eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top