Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Suap

Bowo: Uang Dalam Amplop Hanya untuk Pileg

Foto : ANTARA/RENO ESNIR

USAI DIPERIKSA - Tersangka kasus dugaan suap distribusi pupuk Bowo Sidik Pangarso meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (5/4).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap anggota DPR, Bowo Sidik Pangarso, mengaku uang dalam amplop bercap jempol yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu hanya untuk kepentingan kampanye pemilu legislatif (Pileg) dan tidak terkait dengan kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Nggak ada, nggak ada, nggak ada hubungannya dengan capres," kata Bowo setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (5/4).

Bowo, yang menuntaskan pemeriksaan pukul 19.15 WIB, bergegas menuju mobil tahanan. Dia kembali menegaskan bahwa amplop itu untuk urusannya yang maju kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR.

"Iya, iya, untuk pileg," ujarnya sambil masuk ke mobil tahanan.

Bowo, yang merupakan anggota Komisi VI DPR, ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Asty Winasti, lewat seorang bernama Indung. Asty dan Indung juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top