Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Global I Indonesia Harus Meningkatkan Indeks Inovasi Global

Bonus Demografi Tidak Cukup Mencapai Kemajuan Suatu Negara

Foto : ANTARA/RAISAN AL FARISI

Buruh bekerja di sebuah pabrik tas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. RI membutuhkan output Industri berkualitas tinggi sehingga menghasilkan multiplier effect ke ekonomi yang tinggi pula.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengejar ketertinggalan, Indonesia harus meningkatkan indeks inovasi global yang saat ini berada di 75 dan perlu masuk 40 besar ranking dunia. "Kuncinya pada peningkatan belanja riset, registrasi paten, dan kerja sama industri dan institusi pendidikan," kata Bhima.

Selain itu, harus menurunkan tingkat korupsi di berbagai level birokrasi dan mendorong transfer teknologi dari setiap investasi yang masuk.

Pada kesempatan berbeda, pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI), Eugenia Mardanugraha, mengatakan jumlah penduduk yang besar bisa menjadi beban kalau penduduknya tidak produktif.

Sementara itu, peneliti ekonomi Indef, Nailul Huda, mengatakan salah satu pembentuk PDB adalah konsumsi rumah tangga, di mana penduduk yang besar pasti akan membentuk PDB yang cukup besar pula. Begitu yang terjadi pada Tiongkok dan India, termasuk Indonesia.

Seharusnya, kata Nailul, negara berpenduduk besar harus dipadukan dengan output industri manufaktur dengan teknologi tinggi sehingga menghasilkan multiplier effect ke ekonomi yang tinggi pula. "Indonesia tertinggal dalam pengembangan industri manufakturnya, malah yang terjadi deindustrialisasi dini," kata Nailul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top