Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Bonus Demografi Kedua Harus Disiapkan

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-24, di Jakarta, Senin (15/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penduduk lanjut usia (Lansia) di Indonesia harus terjaga produktivitasnya. Dengan begitu Indonesia berpotensi mendapat bonus demografi kedua, mengingat di masa mendatang Indonesia bakal didominasi penduduk Lansia.

"Jumlah penduduk Lansia yang membesar ternyata berpotensi memberikan banyak benefit jika mereka tangguh, sehat, dan tetap produktif," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-24, di Jakarta, Senin (15/6).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, jumlah Lansia di Indonesia mencapai 25,64 juta dari populasi penduduk. Menurut Hasto, jumlah tersebut dapat meningkat pada tahun 2050-2100.

Ia menyebut penambahan jumlah tersebut harus diantisipasi dengan menjadikan Lansia sebagai bagian dari subjek dan objek pembangunan. Usia Harapan Hidup (UHH) para Lansia harus terus ditingkatkan sebagai indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional terutama di bidang kesehatan.

"Banyak sekali Lansia perlu mendapat perhatian dari semua. Tentu kita berharap Lansia jangan jadi objek yang menerima bantuan," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top