Bongbong Marcos Diskusi dengan Diplomat Asing
Temui Diplomat l Presiden terpilih Filipina, Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr (kanan) saat bertemu dengan Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS, Heather Variava, di Mandaluyong, Filipina, Senin (23/5). Dalam pertemuan itu, Bongbong Marcos membahas bagaimana negaranya akan menangani hubungan dengan negara-negara yang berbeda dalam beberapa tahun ke depan.
MANILA - Calon presiden terpilih Filipina, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, pada Senin (23/5) lalu menjamu para diplomat dari Amerika Serikat (AS), Jepang dan pemerintah asing lainnya seiring dengan mulai terbentuknya pemerintahan barunya.
Pertemuan itu digelar saat komisi pemilihan umum diperkirakan akan mengumumkan hasil resmi pemilu pada akhir bulan ini. Selain itu, sidang gabungan Kongres diperkirakan akan digelar untuk secara resmi mengumumkan Bongbong Marcos sebagai pemenang pemilihan presiden pada 9 Mei lalu.
Bongbong Marcos diperkirakan akan menjabat sebagai Presiden Filipina pada akhir Juni, menggantikan Rodrigo Duterte, ayah dari calon wakil presiden, Sara Duterte-Carpio.
Bongbong Marcos mengatakan bahwa ia bertemu dengan dubes dari India, Jepang, Korea Selatan, serta kuasa usaha dari Kedubes AS di Manila untuk membahas bagaimana negaranya akan menangani hubungan dengan negara-negara yang berbeda dalam beberapa tahun ke depan.
"Diskusi fokus tentang bagaimana kita harus bergerak maju ketika pandemi Covid-19 terus menyebar ke seluruh dunia," kata Bongbong Marcos. "Kemitraan harus fokus pada upaya untuk menstabilkan ekonomi global di tengah pandemi," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya