Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penembakan Teroris

Bom Mujahidin Ditemukan

Foto : Humas Polda Sulteng

Jelaskan Bukti -- Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, saat konferensi pers menjelaskan barang bukti yang diamankan Satgas Madago Raya, usai menembak mati anggota MIT, Ahmad Gazali, di Mapolres Parigi Moutong, Selasa (4/1).

A   A   A   Pengaturan Font

POSO - Setelah menewaskan satu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ahmad Gazali, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menemukan sejumlah barang bukti berupa sebuah parang dan bom milik MIT.

"Puluhan barang bukti tersebut diamankan dari DPO Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang yang tewas tertembak oleh Tim Sogili, di Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong," kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, saat konferensi pers di Mapolres Parigi Moutong, Selasa (4/1).

Satgas juga mengamankan barang bukti lain berupa pakaian, alat masak, bumbu dapur, senter, baterai, obat-obatan, perlengkapan kemping, korek, dan uang tunai 202.200 rupiah. "Hasil identifikasi, jenazah adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang," ungkapnya.

Menurut Rudy, saat pengejaran terlihat dua DPO, namun satu berhasil melarikan diri. Ahmad sendiri tertembak di kebun. Sebelumnya, Satgas terlibat kontak tembak dengan DPO MIT Poso, Selasa, sekitar pukul 10.30 Wita. Kontak tembak terjadi di Bendungan Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong. Dari insiden itu dilaporkan Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali tewas tertembak.

Menurut Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto, pukul 06.30 Wita personel satgas mendengar suara gesekan semak ranting. Ahmad Panjang terlihat jelas. Anggota satgas menembaknya, hingga tewas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top