Bola Coklat "Avida Health" untuk Memperkuat Kekebalan Tubuh

Untuk membantu mengatasi banyak masalah kesehatan di tengah masa pandemi Covid-19, dikutip dari laman trendhunters menampilkan Avida Health, perusahaan suplemen makanan Singapura, meluncurkan bola cokelat baru yang dirancang untuk meningkatkan kekebalan anak-anak. Produk baru ini ditargetkan pada anak-anak antara usia empat dan dua belas dan diformulasikan dengan beberapa bioaktif utama seperti probiotik, blackcurrant, dan beta-glukan.

Beta-glukan yang diturunkan dari jamur adalah bahan khusus diformulasikan oleh Avida Health yang telah menjadi terkenal karena manfaat sistem kekebalannya yang merangsang makrofag untuk menelan mikroorganisme berbahaya yang telah memasuki tubuh dari lingkungan luar. Bahan utama ini telah diawetkan dengan menggunakan air dan etanol sebagai pelarut ekstraksi.

Pihak perusahaan mengatakan bahwa ini adalah inovasi yang sudah ada dalam perencanaan, tetapi itu dipercepat karena pandemi saat ini. Dari catatan khusus adalah beta-glukan yang diturunkan dari jamur, yang merupakan bahan yang diformulasikan oleh perusahaan itu sendiri. Dikenal sebagai Penjaga Jamur, enam jenis jamur digunakan dalam formula.

Jamur-jamur itu adalah Shiitake (Lentinus edodes), Enokitake (Flammulina velutipes), Maitake (Grifolafrondosa), Jamur jeli putih (Tremella fuciformis), Singa surai (Hericium erinaceus), dan Royal sun agaricus (Aspergillus brasiliensis).

Berbicara kepada NutraIngredients-Asia, direktur R&D di Avida Health, Dr Wang Guan, mengatakan bahwa jamur terstandarisasi untuk komposisi 45 persen polisakarida, di mana 35 persen di antaranya adalah beta-glukan.

Sebagai modulator imun, beta-glukan dikenal karena manfaatnya bagi sistem kekebalan tubuh. Selain beta-glukan, ada modulator imun lain yang ada di enam jamur yang digunakan. Ini untuk memberikan efek sinergis untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

"Ada reseptor pada permukaan sel yang dapat mengidentifikasi dan mengikat beta-glukan dan polisakarida. Proses ini pada gilirannya merangsang makrofag (sel efektor imun), yang mengarah pada pelepasan sitokin dan kemokin," ungkap Wang.

Ini pada gilirannya merangsang makrofag untuk menelan mikroorganisme berbahaya yang telah memasuki tubuh dari lingkungan luar. Dengan memperkenalkan beta-glukan dan polisakarida berulang kali, makrofag diaktifkan berulang kali, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Untuk melestarikan nutrisi dalam jamur, perusahaan telah menggunakan air dan etanol sebagai pelarut ekstraksi. Karena bahannya berbentuk bubuk, bahan ini dapat digunakan dalam berbagai format, seperti sachet dan minuman. Keputusannya untuk menerapkannya dalam cokelat adalah untuk memberikan pilihan yang lebih menarik bagi anak-anak.

"Bahan ini akan digunakan untuk membuat makanan fungsional bola cokelat untuk anak-anak yang berusia di atas empat tahun dan mereka yang di sekolah dasar. Ini akan menjadi pilihan yang menarik bagi anak-anak dibandingkan dengan pil dan kapsul yang biasa," kata Wang.
Produk bola coklat akan diproduksi di Selandia Baru, sementara jamur ditanam secara organik dengan bahan dasar dibuat di Tiongkok. Ars