Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Moneter Global l Bankir Prediksi BI Belum Akan Naikkan Bunga Acuannya

BoJ Segera Ikuti Jejak The Fed

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Untuk memastikan pasar tetap stabil, penting untuk datang dengan strategi dan panduan pada waktu yang tepat tentang bagaimana untuk melanjutkan keluar. Ketika waktu yang tepat tiba, kami akan berdebat di pertemuan kebijakan kami tentang strategi keluar dan panduan, serta mengomunikasikannya dengan tepat," paparnya.

Kuroda menegaskan BoJ akan dengan sabar mempertahankan program stimulus besar-besaran untuk memastikan inflasi meningkat menuju target 2,0 persen. "Ekonomi sedang mempertahankan momentum untuk mencapai target harga BOJ," katanya.

Sebelumnya, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed telah lebih dulu mengakhiri kebijakan moneter longgar sejak 2015. Untuk pertama kalinya pascakrisis keuangan pada 2008, The Fed menaikkan bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi di kisaran 0,25-0,50 persen.

Kenaikan tersebut berlanjut pada 2016 sebanyak sekali. Selanjutnya, penyesuaian FFR dilakukan secara agresif pada dua tahun berikutnya, yakni pada 2017 sebanyak tiga kali dan pada 2018 sebanyak empat kali. Saat ini, suku bunga acuan The Fed berada di kisaran 2,25-2,50 persen. Namun tahun ini, penyesuaian FFR cenderung moderat atau dovish.

"Stance" BI
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top