Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

BoJ Fokus Dukung Pemulihan Ekonomi yang Rapuh

Foto : PHILIP FONG / AFP

Gubernur Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda saat konferensi pers di kantor pusat BoJ di Tokyo Jumat (16/6).

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), diperkirakan mempertahankan kebijakan moneter ultralonggar pada Jumat (16/6), meskipun inflasi lebih kuat dari perkiraan karena berfokus pada mendukung pemulihan ekonomi yang rapuh di tengah perlambatan tajam dalam pertumbuhan global.

Bank sentral kemungkinan akan mempertahankan janji untuk "dengan sabar" mempertahankan stimulus besar-besaran buat memastikan Jepang secara berkelanjutan mencapai target inflasi 2,0 persen disertai dengan kenaikan upah.

Namun, dengan kenaikan harga yang menunjukkan tanda-tanda perluasan, pasar fokus pada apakah Gubernur BoJ, Kazuo Ueda, akan memberikan peringatan yang lebih kuat tentang risiko overshoot inflasi pada konferensi pers usai pertemuannya.

Seperti dikutip dari Antara, tinjauan BoJ datang setelah keputusan Federal Reserve pada Rabu (14/6) untuk menghentikan kenaikan suku bunga karena mengamati dengan cermat dampak ekonomi yang tertinggal dari pengetatan moneter di masa lalu.

Pada pertemuan dua hari yang berakhir pada Jumat, BoJ secara luas diperkirakan akan mempertahankan target suku bunga jangka pendek -0,1 persen dan batas 0 persen pada imbal hasil obligasi 10 tahun yang ditetapkan di bawah kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top