Bogor Simulasi Pemungutan dan Penghitungan
Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin
Foto: ANTARA/Shabrina ZakariaBOGOR – Dengan makin dekatnya pilkada serentak, maka diadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu (17/11). Simulasi digelar di halaman GOR Bogor Selatan.
Lokasi ini juga akan menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Kelurahan Kertamaya. Kegiatan simulasi dihadiri calon pemilih. Ketua KPU Kota Bogor M Habibi Zaenal Arifin, menyebutkan total DPT yang diundang simulasi sebanyak 559 orang. Mereka terdiri dari sebagian warga RW 08 dan RW 01, Kelurahan Kertamaya.
“Ini merupakan agenda KPU Kota Bogor yang memang harus dilaksanakan. Kegiatan menjadi tolok ukur pencoblosan tanggal 27 November di mana pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara akan seperti dalam simulasi,” jelasnya.
Habibi mengatakan, lokasi simulasi menjadi contoh bagaimana denah ideal dari sebuah TPS saat pemungutan suara nanti. Selain itu, waktu pemungutan hingga penghitungan suara dalam simulasi juga sudah dikalkulasikan dan menjadi tolok ukur.
“Ini akan menjadi tolok ukur bahwa penghitungan mulai pukul 13.00 WIB. Simulai untuk mengetahui sampai dengan jam berapa untuk dikalkulasikan,” ujarnya. Habibi menjelaskan, dalam simulasi juga diperlihatkan fasilitas untuk disabilitas. Ini mulai dari bilik terpisah, hingga fasilitas kursi roda yang disiapkan.
Kebetulan TPS di seluruh Kota Bogor sudah diimbau agar memudahkan warga. Hal ini terutama untuk akses oleh seluruh keluarga disabilitas. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, aparat siap mengamankan semua kegiatan menjelang, saat, dan pascapelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Bismo menyebut, Polresta Bogor Kota dan Kodim 0606 juga telah menyiapkan personel untuk menjaga 1.530 TPS. Dia menerjunkan polisi 728 personel. Sedangkan Kodim menerjunkan 68 personel. Dari linmas ada 3.060. “Jadi masing-masing TPS ada dua linmas,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevymengingatkan agar KPU memperhatikan kondisi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). KPU bisa membantu menjaga kesehatan 10.710 petugas KPPS dengan menyiapkan suplemen dan vitamin. Sedangkan sesama petugas juga perlu untuk saling mengingatkan.
“Logistik baru turun sehari sebelum pencoblosan. Semoga petugas terjaga kesehatan mereka,” harap Rusli. Di samping itu, Rusli juga menyoroti bilik suara khusus disabilitas. Dari hasil simulasi yang digelar di Kelurahan Kertamaya, semua persiapan KPU dinilainya cukup komprehensif.
“Mudah-mudahan dengan semua yang sudah dipersiapkan, partisipasi pemilih sesuai dengan target,” ucapnya. Rusli juga sempat mempertanyakan KPU terkait TPS di titik rawan bencana karena sekarang musim hujan. KPU telah memindahkan TPS yang berada di titik rawan bencana. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
Berita Terkini
- Jembatan Hanyut Akibatkan Banjir Situbondo dan Ratusan Warga Terisolir
- Pilih Pelatih Baru, Arema FC Berhati-hati dan Penuh Pertimbangan
- Tutup Putaran Pertama, Persik Kediri Berambisi Hasil Tiga Poin
- Sorak Hore! 1.500 Tahanan Kabur dari Penjara Mozambik
- Sinyal Perang Saudara Berlanjut, 14 Polisi Suriah Tewas Disergap Pasukan Loyalis Assad