Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bogor Paparkan Arah Pembangunan ke Asean Youth

Foto : ANTARA/HO/Pemkot Bogor

Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto saat menemani city tour 80 delegasi ASEAN Youth di depan Tepas Salapan Lawang pada Rabu (6/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Bogor Paparkan Arah Pembangunan ke Asean Youth

BOGOR - Arah pembangunan Kota Bogor yang tetap memelihara unsur sejarah diperkenalkan kepada kaum muda Asean (Asean Youth). Arahnya juga tetap melakukan perbaikan sebagai adaptasi terhadap kebutuhan kota.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, Jumat, telah menjelaskan sejumlah pembangunan yang sedang dilaksanakan kepada 80 perwakilan delegasi Asean Youth. "Sebanyak 80 delegasi anak-anak muda Asean datang ke Kota Bogor. Setelah mereka berkeliling menerima pemaparan saya terkait arah pembangunan Kota Bogor," ujar Bima.

Paparan yang dilakukan di Tugu Kujang itu, Bima menjelaskan sejarah singkat perpaduan landmark lama Tugu Kujang dan landmark baru Tepas Salapan Lawang Dasakreta (TSLD). Bima juga menjelaskan Kebun Raya Bogor.

Kaum muda itu juga mendapat penjelasantentang pembangunan atau renovasi Jembatan Otista yang masih dalam proses renovasi. Sebelumnya, pada hari Rabu (6/9), dalam acara city tour, para peserta delegasi Asean Youth berkeliling Kota Bogor menggunakan empat bus Uncal dari Vihara Dhanagun.

Setelah Tugu Kujang destinasi lain adalah Kampung Batik Cibuluh, Alun-alun, dan berakhir di Balai Kota Bogor untuk makan malam. Salah seorang peserta, Ak Mu izzuddin Bin Pg Hj Seri Kaya dari Brunei Darussalam menuturkan, City Tour Kota Bogor sangat menarik. Banyak peserta baru pertama kali ke Kota Bogor.

Dia mengaku mendapatkan penjelasan berbagai destinasi dari pemandu sambil berjalan kaki. "Sangat mengejutkan melihat Kota Bogor karena saya pikir berupa tanah rata. Ternyata banyak pohon hijau. Ada gedung atau bangunan kolonial juga. Bahkan ada pohon yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Sangat menarik karena itu perlu dilestarikan agar menjadi cerita di masa depan," katanya.


Redaktur : -
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top