Bogor Optimistis Pertumbuhan Terus Membaik
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto
PAD Kota Bogor naik 10 persen dari 872 miliar tahun 2020 menjadi 966 miliar rupiah tahun lalu. Kemudian tahun ini ditargetkan PAD naik 12 persen dari tahun 2021 menjadi 1,1 triliun rupiah. Okupansi Hotel yang pada 2020 hingga pertengahan 2021 hanya 33 persen, naik menjadi 74 persen pada pertengahan 2021 hingga 2022. "Pada bulan ini saja okupansinya rata-rata sudah mencapai 76 persen," katanya.
Disampaikan pula, pada tahun 2020 tercatat ada 26 ribu UMKM. Pandemi melahirkan banyak pelaku UMKM baru hingga 68 ribu pada tahun 2021. Ini terutama dengan adanya bantuan UMKM dari pemerintah. Sedangkan para korban pemutusan hubungan kerja membuka usaha. Maka, tahun ini jumlahnya makin bertambah hingga 77 ribu UMKM.
Wali Kota Bogor berkomitmen memprioritaskan anggaran untuk kesejahteraan sosial. Dia optimistis tahun 2023 pertumbuhan ekonomi akan semakin baik. Alokasi anggaran antaranya 57 miliar untuk bangunan sekolah, 314 miliar untuk kesehatan, 108 miliar untuk membantu warga miskin dan 109 miliar rupiah buat fasilitas publik.
"Semoga bukan hanya karena kita bekerja lebih keras, tetapi bekerja bersama-sama. Saya ucapkan terima kasih luar biasa. Apresiasi untuk semua unsur, termasuk DPRD Kota Bogor," katanya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya