Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bogor Dorong Wisata Lokal 

Foto : Antara/Istimewa

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pemerintah Kota Bogor mengangkat kebangkitan wisata lokal melalui berbagai kegiatan untuk memperingati HUT ke-77 kemerdekaan. Bogor juga akan mengibarkan bendera sebulan penuh Agustus di sekitar Tugu Kujang.

"Ini satu-satunya di Indonesia. Satu bulan penuh mengibarkan Merah Putih dan berbagai macam kegiatan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, usai mengikuti kegiatan "Gowes PHRI Biketour 2022," di Bogor, Sabtu (6/8). Bima memandang HUT Kemerdekaan ke-77 perlu dibuat juga sebagai peluang meningkatkan pendapatan lokal Kota Bogor dengan konsep wisata nasionalis.

Pengibaran bendera di Tugu Kujang yang merupakan simbol pusat Kota Bogor dengan ikon khas strategis di putaran sistem satu arah. Di sekitar Tugu Kujang terdapat Kebun Raya Bogor sebagai tempat wisata favorit. Dia sudah terkenal dan diapit Jalan Pajajaran, akses utama ke dalam Kota Bogor. Ada juga Jalan Otista menuju kawasan Pecinan Suryakencana.

Tugu Kujang juga menjadi trek aktivitas olahraga masyarakat dan aktivitas sosial lain. Maka, pengibaran bendera dan rangkaian kegiatan HUT ke-77 RI akan menjadi perhatian masyarakat.

"Jadi, bukan hanya untuk penguatan nasionalisme, tapi juga untuk wisata dan local income," ujar Bima.

Wali Kota juga menyampaikan Kota Bogor saat ini bukan hanya menargetkan pemulihan ekonomi, namun juga pantulan potensi ekonomi dari satu wilayah ke daerah lain, termasuk ekonomi kreatif. "Target ekonomi Bogor bukan hanya recovery, tapi rebound," katanya.

Bima Arya mencontohkanpotensi ekonomi dari Kampung Wisata di Ciharashas, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, dengan mengandalkan seluas 12 hektare sawah sebagai Surga yang Tersisadi perkotaan. Ini telah membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.

Wisata sawah yang sempat menjadi lokasi peragaan busana di alam terbuka persawahan dari perancang busana tradisional itu telah memberi peluang ekonomi katering dan pemandu wisata lokal.

Baca Juga :
Wisata Satwa

Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top