Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BMKG Sebut Gempa di Kuningan yang Merusak Akibat dari Aktivitas Sesar Ciremai

Foto : ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

Peta analisis gempa di Kabupaten Kuningan Jawa Barat dan sekitarnya akibat dari adanya aktivitas Sesar Ciremai, Kamis (25/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

"Jenis gempa bumi kerak dangkalshallow crustal earthquakeakibat aktivitas Sesar Ciremai. Beberapa rumah rusak ringan pada wilayah yang terdampak getaran," kata dia.

Dalam hal ini ia menambahkan untuk dampak kerusakan yang lebih rinci dibutuhkan data dari pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Terlepas dari situ, berdasarkan catatan sejarah Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, wilayah Kuningan, Jabar sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik yaitu pada 1947, 1955, dan 1973 yang melanda di wilayah Gunung Ciremai dan sekitarnya.

Selanjutnya pada 29 September 2019 di wilayah tersebut juga terjadi gempa berkekuatan 2,9 magnitudo yang mengguncang wilayah Kuningan. Gempa ini terasa di Cikijing, Kadugede, Sangkanurip, Kalimanggis, dan Bojong.

Rentetan gempa tektonik itu juga diduga karena berkaitan dengan struktur sesar aktif yang melintas di wilayah tersebut, termasuk Sesar Ciremai.

Atas rekam jejak sejarah gempa tersebut maka BMKG mengimbau ataupun mewajibkan masyarakat setempat untuk segera beralih menggunakan rumah yang tahan dari gempa bumi.

Daryono juga mengatakan bahwa pihaknya akan selalu memberikan informasi perkembangan kondisi dengan memanfaatkan berbagai kanal media sosial infobmkg sehingga masyarakat bisa tetap tenang seraya meningkatkan kewaspadaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top