BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
Ilustrasi hujan lebat.
Foto: ANTARA/HOPalembang, 26/11 - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan 10 daerah di Provinsi Sumatera Selatan bakal dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan pilkada, Rabu (27/11).
Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani di Palembang, Selasa, mengatakan ke-10 daerah itu tidak hanya berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, tapi juga disertai kilat atau petir dan angin kencang.
"Ada 10 daerah yang berpotensi hujan intensitas sedang-lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang saat 27 November 2024," katanya.
Ke-10 daerah itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Lahat, Musi Rawas (Mura), Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, OKU Timur, Ogan Ilir (OI), dan Muara Enim.
Dari data yang disampaikan BMKG, potensi hujan itu terjadi pada siang dan malam hari. Potensi hujan pada siang hari terjadi di lima daerah yakni di OKU, OKU Selatan, Lahat, Mura, dan OKI.
Sedangkan untuk malam hari diperkirakan terjadi di Mura, Muba, Banyuasin, OKU Selatan, OKU, OKU Timur, OKI, Ogan Ilir, Lahat, dan Muara Enim.
"Hujan juga diperkirakan turun di beberapa daerah pada Selasa (26/11) malam. Diprediksi hujan akan terjadi di Palembang, Lubuklinggau, Mura, OKU, OKU Timur, Muara Enim, Prabumulih, OI, PALI, Muba, Banyuasin dan OKI," jelasnya.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 3 Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- 4 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 5 Panglima: Ada 35 Purnawirawan TNI Ikut Calonkan di Pilkada Serentak 2024
Berita Terkini
- Wapres Duterte Sangkal Rencana Pembunuhan Marcos Jr
- Korut Perluas Kompleks Pembuatan Misil
- Sinergi Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri di Jakarta
- Pemberontak Siap Berdialog dengan Junta
- PBB: Lebih dari 40.000 Orang Mengungsi dari Ibu Kota Haiti