Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Blora Berbenah Kembangkan Aneka Potensi Wisata

Foto : ISTIMEWA

SANGAT INDAH | Seorang pengunjung sedang menikmati keindahan Gua Terawang, di Blora, baru-baru ini. Dalam gua ini terdapat stalakmit dan stalaktit yang sangat indah.

A   A   A   Pengaturan Font

Gua Terawang berada di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan. Gua ini terbentuk dari endapan batu gamping yang umurnya mencapai 10 juta tahun. Dalam gua yang mempunyai panjang alur sekitar 180 meter dengan kedalaman 5-11 meter di bawah permukaan tanah tersebut terdapat stalakmit dan stalaktit yang sangat indah.

Bumi Perkemahan

Tidak jauh dari Gua Terawang terdapat Waduk Bentolo. Waduk ini tidak hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sarana irigasi lahan pertanian. Di kawasan ini terdapat bumi perkemahan yang luas dengan nama Bumi Perkemahan Pancasona. Sekitar 10 kilometer ke arah timur laut Kota Blora, terdapat Waduk Tempuran yang berfungsi utama sebagai irigasi serta pembinaan atlet-atlet dayung, selain juga objek wisata.

Hari jadi Kabupaten Blora, berdasarkan buku Khutarama, dilandaskan pada pengukuhan Pangeran Mangkubumi selaku Sultan Ngayogyakarta pada 1 Sura Tahun Alif 1675 tahun Jawa atau tanggal 11 Desember 1749 Masehi. Bersamaan dengan itu, Wilatikta dikukuhkan menjadi Bupati Blora yang pertama dengan gelar Tumenggung Wilatikta.

Oleh karena itu, menyusuri berbagai kawasan di Kabupaten Blora mudah ditemui makam, petilasan-petilasan, dan jejak peninggalan tempo dulu. Sejumlah makam yang hingga kini dikeramatkan masyarakat setempat, seperti makam Bupati Blora masa lalu di Ngadipurwo, sekitar lima kilometer ke arah utara Kota Blora, makam Sunan Pojok atau makam Surobahu Abdul Rohim, perwira dari Kerajaan Mataram di selatan Alun-alun Kota Blora.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top