Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Blitz Tawarkan Mitra Kurir Miliki Kendaraan Listrik Secara Sewa-Beli

Foto : Istimewa

Gambar kurir menggunakan kendaraan listrik dengan sewa-beli dari Blitz. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk memiliki kendaraan dengan harga yang paling terjangkau

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Biaya logistik Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun lalu angkanya mencapai 14,29 persen dari produk domestik bruto (PDB). Saat ini Indeks Kinerja Logistik (LPI) Indonesia berada di peringkat 63 dunia.

Untuk mengatasi hal tersebut pemain logistik konvensional di Indonesia umumnya berfokus pada upaya peningkatan jumlah armada agar dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Strategi ini membawa dampak negatif terhadap lingkungan yang tidak dapat diabaikan.

"Selain itu, strategi ini juga berkontribusi terhadap peningkatan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang merupakan penyebab utama di balik perubahan iklim global dan menggarisbawahi adanya kebutuhan mendesak untuk alternatif yang berkelanjutan," tulis siaran pers Blitz Electric Mobility (Blitz) Rabu (29/5).

Sejak 2022, perusahaan penyedia solusi logistic tersebut ujung ke ujung (end to end) berbasis teknologi telah hadir sebagai simbol inovasi dalam industri logistik Indonesia. Berkomitmen merevolusi industri logistik, Blitz memanfaatkan teknologi dan solusi energi bersih untuk membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

"Caranya dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan kendaraan listrik (EV), Blitz berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi logistik, sambil memastikan efisiensi dan keandalan dalam layanan pengiriman," terang perusahaan tersebut.

Komitmen Blitz untuk mentransformasi industri logistik tidak hanya berfokus pada dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga pada ekosistem armadanya. Pengelolaan armada Blitz memprioritaskan kesejahteraan dan produktivitas para pengemudinya, memperlakukan mereka sebagai mitra.

"Dengan mendengarkan dan memahami kebutuhan pengemudi, Blitz menyediakan sarana untuk meraih kesuksesan, termasuk memberikan berbagai tunjangan mulai dari jaminan kesehatan, asuransi, hingga program pensiun," papar Blitz.

Selain itu, Blitz semakin memberdayakan pengemudi dengan menawarkan skema sewa-beli (lease-to-own) yang memungkinkan pengemudi untuk memiliki kendaraan dengan harga yang paling terjangkau. Pendekatan ini tak hanya memastikan kepuasan pengemudi, namun juga mengembangkan ekosistem armada yang berkelanjutan dan tangguh.

Singkatnya, skema sewa-beli dari Blitz adalah situasi yang saling menguntungkan bagi pengemudi dan lingkungan. Skema ini memberikan pengemudi peluang kepemilikan sekaligus mendorong adopsi kendaraan listrik di kalangan masyarakat yang lebih luas, sehingga berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan spesialisasi dalam layanan pengiriman B2B last-mile same-day, Blitz menawarkan solusi white-label unik yang menggabungkan armada kendaraan listrik, keahlian operasional, dan rangkaian teknologi canggihnya. Pendekatan menyeluruh ini menjamin representasi merek yang mulus serta pengiriman yang sangat efisien, didukung oleh jaminan Service Level Agreement (SLA) sebesar 99 persen.

Blitz dapat memberikan jaminan ini dengan memanfaatkan solusi teknologi canggih untuk melakukan proses pemantauan dan kendali mutu yang ketat di setiap tahap operasi pengiriman. Mulai dari perencanaan rute yang efisien hingga pelacakan secara real-time serta komunikasi proaktif dengan klien, Blitz memastikan agar setiap pengiriman sampai ke tujuan tepat waktu dan dalam keadaan terbaik.

"Selain jaminan SLA 99 persen, Blitz menjamin kelancaran operasi pengiriman, memenuhi Indikator Kinerja Utama (KPI) yang ditetapkan oleh klien, dan memastikan tidak ada keluhan dari pelanggan mengenai pengiriman barang pesanan mereka," jelas perusahan tersebut.

Blitz memimpin dengan memberi contoh dalam mewujudkan masa depan industri logistik Indonesia yang lebih bersih di semua aspek, dengan memfokuskan peningkatan di beberapa titik penting. Pertama, sangat penting untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

"Peningkatan konektivitas, terutama di daerah pedesaan di mana akses masih terbatas, berperan penting untuk memfasilitasi pergerakan barang yang efisien dan mengurangi waktu transit," terang Blitz.

Kedua, mengembangkan budaya keberlanjutan menjadi sebuah keharusan. Menerapkan praktik ramah lingkungan dan menggunakan teknologi seperti kendaraan listrik dapat mengurangi dampak lingkungan dari operasional logistik secara signifikan.

Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan infrastruktur serta pemberian insentif untuk pengadopsian kendaraan listrik akan berperan penting dalam memajukan industri logistik yang lebih bersih. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini secara langsung, Indonesia dapat melanjutkan perjalanannya menuju ekosistem logistik yang lebih efisien, berkelanjutan, dan sadar lingkungan.

Semua inisiatif dan upaya ini menunjukkan komitmen kuat Blitz untuk merupa ulang industri logistik Indonesia dengan balutan keberlanjutan dan inovasi. Melalui integrasi teknologi canggih, solusi energi bersih, dan pendekatan yang berfokus pada pengemudi untuk pengelolaan armada, Blitz tak hanya mengatasi masalah lingkungan namun juga menjamin tingkat efisiensi, keandalan, dan kepuasan klien.

Dalam perjalanan menuju masa depan, upaya Blitz menggarisbawahi potensi transformatif dari solusi logistik berkelanjutan yang didorong oleh teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengelolaan lingkungan. Keselarasan dari berbagai pendekatan tersebut akan secara signifikan memperbaiki penyusunan biaya logistik dan peningkatan kinerja yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top