![Blinken dan Lavrov Siap Lakukan Pembicaraan](https://koran-jakarta.com/images/article/blinken-dan-lavrov-siap-lakukan-pembicaraan-220201223612.jpg)
Blinken dan Lavrov Siap Lakukan Pembicaraan
![Blinken dan Lavrov Siap Lakukan Pembicaraan](https://koran-jakarta.com/images/article/blinken-dan-lavrov-siap-lakukan-pembicaraan-220201223612.jpg)
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield
AS telah mengancam akan menjatuhkan sanksi-sanksi ekonomi berat jika Russia menginvasi Ukraina. Pada 2014, Russia menganeksasi Semenanjung Crimea Ukraina, dan menyatakan tidak memiliki rencana untuk menginvasi Ukraina lagi.
"Situasi yang kita hadapi di Eropa mendesak dan berbahaya, dan pertaruhan bagi Ukraina serta bagi setiap anggota PBB, sangat tinggi," ucap Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, kepada para anggota Dewan Keamanan pada Senin.
Dubes Thomas-Greenfield juga mengatakan lebih dari 100 ribu tentara Russia telah berkumpul di perbatasan Ukraina.
"Sementara kita berbicara, Russia malah menambah pasukan di sana," imbuh dia.
Pernyataan Dubes Thomas-Greenfield diserang oleh Duta Besar Russia untuk PBB, Vassily Nebenzia. "Pengerahan pasukan Russia di dalam teritori kami sendiri telah sering terjadi dengan berbagai skala sebelumnya dan tidak pernah menimbulkan kemarahan apapun," kata Nebenzia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya