Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BKKBN Serukan Jaga Kesehatan Reproduksi Sampai Usia Lansia Guna Pertahankan SDM Berkualitas

Foto : ANTARA/BKKBN
A   A   A   Pengaturan Font

Ketika mengadakan audiensi dengan Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyatakan bahwa menjaga kualitas kespro hingga usia lansia menjadi salah satu hal mendesak yang sangat penting dalam rangka menyambut bonus demografi Indonesia

JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa kesehatan reproduksi (kespro) harus dijaga sampai masyarakat memasuki usia lansia, guna mempertahankan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Kita harus sudah menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas SDM, melalui proses reproduksi. Melalui siklus hidup itu sangat betul sekali untuk (mempertahankan kualitas kespro) mulai dari awal kehidupan sampai lansia," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (5/4).

Ketika mengadakan audiensi dengan Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jakarta pada Senin (3/4), Hasto menuturkan menjaga kualitas kespro hingga usia lansia menjadi salah satu hal mendesak yang sangat penting dalam rangka menyambut bonus demografi Indonesia yang diperkirakan akan menutup pada tahun 2035.

Sebab bonus demografi diperkirakan usai bersamaan dengan transisi memasuki kondisi penuaan penduduk, dimana akan memberikan tantangan bagi Indonesia dalam memikul jumlah lansia yang jauh lebih banyak dibanding populasi anak-anak yang produktif.

Menurut dia, mempertahankan kualitas SDM harus dipertahankan di seluruh siklus hidup manusia. Meski kualitas populasi anak-anak bisa diperbaiki melalui pengentasan stunting, namun hal yang sama tidak bisa dilakukan pada populasi lansia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top