![BKKBN Minta Pemkab Brebes Perkuat Kerja Sama dalam Entaskan Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-minta-pemkab-brebes-perkuat-kerja-sama-dalam-entaskan-stunting-230515230234.jpg)
BKKBN Minta Pemkab Brebes Perkuat Kerja Sama dalam Entaskan "Stunting"
![BKKBN Minta Pemkab Brebes Perkuat Kerja Sama dalam Entaskan Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-minta-pemkab-brebes-perkuat-kerja-sama-dalam-entaskan-stunting-230515230234.jpg)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ketika menghadiri Sosialisasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting dan Penyerahan Bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Aula Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes di hari Minggu (14/5).
Sebab berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 menunjukkan jika prevelensistunting di Jawa Tengah pada 2022 berada pada 20,8 persen,, sementara Brebes sudah berada pada angka 10 persen.
Hasto berharap capaian ini bisa membuat pemerintah setempat lebih memfokuskan diri untuk menggencarkan sosialisasi dan KIE soal percepatan penurunan stunting.
"Brebes jumlah baduta yang stunting ada 3.000, berati jauh di bawah 14 persen, sedangkan untuk Balitanya hanya 11.000 lebih sedikit. Dengan demikian merupakan capaian luar biasa yang dilakukan Brebes," ujarnya.
Pj Bupati Brebes Urip Sihahudin menyatakan jajarannya sudah berupaya melalui program Gerakan Atasi Stunting Peduli Donasi Telur (Gaspol) sebagai bentuk kerja sama multisektor yang menjadi kunci keberhasilan menurunkan angka stunting.
Kemudian aksi konvergensi dengan dunia usaha terus dioptimalkan, dengan tujuan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes bisa lebih ditekan lagi, dan bisa mencapai nol stunting.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya