BJB Syariah Bidik Dana 5.000 Jemaah Haji Jabar

BANDUNG - Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) menargetkan lima ribu jemaah haji asal Jawa Barat menyetor Biaya Peyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini. Target itu disusun setelah anak perusahaan bank BJB itu kembali mendapatkan kepercayaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH.

Direktur Utama BJBS Indra Falatehan mengatakan BJBS pada 2014 pernah menjadi salah satu bank penerima setoran namun kemudian sempat vakum. Setelah mengajukan diri dan lulus seleksi, tahun ini BJBS kembali mendapatkan kepercayaan dari BPKH.

"Kami siap menerima setoran dana haji, bisa ke BJBS atau juga bisa ke outlet-outlet BJB. Tentunya sasaran kami adalah warga Jawa Barat, khususnya ASN," ujar dia saat penyerahan sertifikat dari BPKH di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Jabar, Jumat (25/1).

Dia optimistis target tersebut dapat tercapai, mengingat Jabar merupakan wilayah sangat potensial karena minat masyarakat untuk beribadah haji tinggi.

Iskandar Zulkarnaen, dari BPKH dengan kembali terpilihnya BJBS sebagai bank penerima setoran bukan berarti upaya perusahaan sudah selesai. Ia berharap, kedepan, BJBS juga bisa menjadi bank penempatan dana haji.

Dia mengatakan dana pengelolaan haji hingga akhir tahun tercatat mencapai sebesar 113 triliun rupiah dengan jumlah jemaah haji mengantri sebanyak 4 juta orang lebih. Dana kola haji menurutnya sangat membantu calon jemaah haji. Sebab biaya haji setiap orang ternyata mencapai 70 juta rupiah, namun yang dibayar jemaah haji cukup 35 hingga 36 juta rupiah.

Sementara untuk Jabar, dia menyebutkan total dana kelola haji mencapai 15 triliun rupiah dengan total calon jemaah yang mengantri sebanyak 600 ribu orang lebih. tgh/E-10