Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Biznet Tingkatkan Kualitas Data Center

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Biznet menjadikan peristiwa matinya (down) layanan pusat data (data center)-nya sebagai pelajaran. Peristiwa mati listrik mengakibatkan akses ke beberapa pelanggan seperti Bukalapak dan JD.id tidak dapat dilakukan pada 28 Mei 2018 menjadi momentum untuk perbaikan.

Direktur Biznet Data Center sekaligus CEO Biznet Gio Cloud Dondy Bappedyanto, mengatakan, "Kejadian itu menjadi pelajaran. Karena dengan mengalami sendiri membuat perbaikan bisa dilakukan dengan lebih baik," ujar dia dalam konferensi pers daring Rabu (3/2).

Guna berkompetisi dan menjawab kebutuhan pelanggan akan transformasi digital Biznet menghadirkan peningkatan (upgrade) layanan dan fasilitas. Peningkatan tersebut berupa peningkatan kapasitas daya listrik dan penambahan berbagai fasilitas krusial kepada pelanggan.

"Di sisi pasokan daya listrik, Biznet Data Center melakukan upgrade besar-besaran hingga 3 kali dari kapasitas sebelumnya dari 2 pembangkit listrik PLN yang berbeda serta didukung tambahan sistem backup kelistrikan dari 26 UPS baru," papas Dondy.

Selain sumber listrik, Biznet memperluas ruang data center sebesar 3.000 meter persegi, sehingga total kapasitas total ruangnya mencapai 6.000 meter persegi. Luas ini dapat mampu menampung hingga 1600 rak server untuk mengoperasikan lebih dari 65 ribu server.

"Biznet Data Center pun berhasil mengantongi sertifikasi Tier III by Facility dari Uptime Institute yang diperoleh pada tahun 2020 sebagai pencapaian lanjutan tahap kedua dari sertifikasi Tier III by Design di tahun 2014," ungkap Dondy.

Kini pelanggan Biznet Data Center dapat melakukan sambungan interkoneksi ke lima Data Center di Indonesia termasuk OpenIXP secara gratis dengan kapasitas hingga 1 Gbps. Fasilitas ini disediakan untuk mengakomodasi kebutuhan pengelolaan infrastruktur yang lebih fleksibel dengan skema ketersediaan yang tinggi (High Availability).

Biznet Data Center bersama dengan partner strategisnya Hewlett Packard Enterprise (HPE) Indonesia dan BercaHardayaperkasa (BHp) saat ini tengah meluncurkan solusi infrastruktur terintegrasi dengan paket layanan co-location sekaligus dengan penyediaan hardware (server, storage, dan switch) tercepat.

Hadirnya program tersebut guna menyasar industri berkembang dengan dukungan ekosistem infrastruktur IT yang lengkap. Pelaku industri dapat dengan cepat bertransformasi tanpa terbebani oleh biaya investasi besar di depan.

"Kerjasama strategis bersama HP dan BHp, principal penyedia teknologi dan System Integrator produk HPE di Indonesia merupakan langkah proaktif kami untuk menghadirkan solusi infrastruktur yang terencana. Sekaligus juga mendorong produktivitas di sisi pelanggan melalui standar pengelolaan infrastruktur IT yang semakin efisien," ujar Dondy. Hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top