Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bisakah Jakarta Ramah Lingkungan?

Foto : ANTARA/ Ganet

Suasana Jakarta saat pemerintah memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor pada malam hari.

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa hari belakangan ini Jakarta masuk ke dalam peringkat 50 besar kota dengan udara buruk di dunia. Ini mestinya  menjadi keprihatinan bagi warga Jakarta untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan.

P

roblem umum kota besar adalah masalah lingkungan, termasuk kemacetan, kepadatan penduduk, sampah dan tentu saja polusi. Oleh karena itu banyak kota besar menjadi tidak ramah lingkungan. Bagaimana dengan Jakarta?

Beberapa hari belakangan ini Jakarta masuk ke dalam peringkat 50 besar kota dengan udara buruk di dunia. Ini mestinya menjadi keprihatinan bagi warga Jakarta untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan.

Indeks Kualitas Udara (AQI) pada Sabtu (15/6) misalnya, mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 106. Lalu tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 40,4 mikrogram per meter kubik atau 8,1 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Banyak faktor yang memengaruhi kualitas udara di Jakarta sehingga belum memperlihatkan kondisi membaik. Salah satunya adalah fenomena alam berupa arah angin dari timur yang membawa udara kering. Fenomena alam ini memang kerap terjadi pada bulan Juni hingga Agustus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top