Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Pasar

Biofarma Ekspor Vaksin Polio ke PNG

Foto : Koran Jakartrta/ Teguh Rahardjo

Lepas Ekspor l Direktur Pemasaran PT Bio Farma Sri Harsi Teteki (dua kiri) bersama tim pemasaran Bio Farma melepas truk pengangkut vaksin untuk ekspor ke Papua New Guinea di Kantor Pusat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/9).

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - PT Bio Farma melepas ekspor vaksin Polio untuk Papua New Guinea (PNG). Hal itu merupakan ekspor pertama tahun ini dari Bio Farma setelah fokus memenuhi kebutuhan domestik.

"Ekspor ke PNG sudah sering, tapi tahun ini menjadi yang perdana, setelah sebelumnya kami fokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu," ujar Direktur Pemasaran PT Bio Farma Sri Harsi Teteki di sela-sela acara pelepasan ekspor Polio di Kantor Pusat, Kota Bandung, Jumat (21/9).

Dia menambahkan, selama September ini direncanakan akan melakukan ekspor vaksin berbagai jenis senilai 11,6 juta dollar AS atau sekitar 167,15 miliar rupiah. Sementara selama September hingga akhir Desember mendatang ditargetkan mampu merealisasikan ekspor vaksin senilai 39 juta dollar AS.

"Selama Januari hingga Agustus nilai ekspor kita senilai 32 juta dollar, ditambah dengan September dan Desember, totalnya bisa mencapai 71,6 juta dollar AS atau sekitar 1 triliun rupiah," tuturnya.

Vaksin yang akan diekspor meliputi Polio, Campak, TTTT, DTP, Td, diperuntukan bagi sejumlah negara berkembang, seperti Pakistan, Afganistan, Sudan, Maroko dan negara lainnya.

Direktur Utama Bio Farma Rahman Roestan menambahkan hampir setiap pekan perusahaan mengirimkan produk ke mancanegara, mayoritas negara berkembang.

"Selain produk akhir vaksin yang didistribusikan melalui lembaga Internasional UNICEF, PAHO, kami juga melakukan ekspor dalam bentuk bulk vaksin atau intermediate produk yang nantinya akan di formulasi dan dikemas menjadi produk akhir vaksin. Melalui bilateral dan melalui beberapa produsen vaksin langsung," katanya.

Beberapa produsen yang membeli bulk antara lain produsen vaksin di India, perusahaan di Belgia, Turki, Mexico, Mesir, Thailand, Filipina, dan beberapa negara lain.

Perluas Kerja Sama

Pada 2018, Bio Farma berkomunikasi dengan beberapa Duta Besar dan bekerja sama dengan atase perdagangan dan promosi yang akan ditempatkan di beberapa negara (ITPC - Indonesia Trade Promotion Centre). Tujuannya tentu untuk semakin memperluas pasar ekpor vaksin Indonesia.

tgh/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top