Biodiesel 20 Efektif Tekan Defisit Perdagangan
Rida Mulyana
Fahmi menambahkan segala upaya sudah dilakukan Kementerian ESDM untuk meningkatkan ekspor dan menurunkan impor melalui berbagai kebijakan, seperti mewajibkan B20, pembelian seluruh hasil migas jatah kontraktor, meningkatkan penggunaan peraltan dan komponen dalam negeri dalam eksplorasi Migas, dan beberapa kebijakan lainnya sudah tepat.
"Namun kebijakan itu ada time lag, sekitar 6-12 bulan. Kalau kebijakan itu berjalan dengan baik, baru akan memberikan kontribusi menekan defisit neraca perdagangan," ungkap Fahmi.
Keuangan Surplus
Sementara itu, Menteri ESDM Ignatius Jonan menyatakan, meskipun neraca perdangangan migas defisit, namun neraca keuangan negara sektor ESDM utamanya migas, justru meningkat surplusnya. Penerimaan sektor ESDM meningkat jauh lebih besar dibanding subsidi energi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya