Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Internet di Nusantara Terpasang Baik saat HUT Ke-79 RI

Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Selesai Dipasang

Foto : ISTIMEWA

BASUKI HADIMULJONO Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN - Alhamdulillah, kita melihat dan melakukan pelaksanaan pemasangan bilah ke-4.650 yang menandai selesainya pembangunan garuda kita ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pemasangan bilah terakhir garuda Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur, telah selesai.

"Alhamdulillah, kita melihat dan melakukan pelaksanaan pemasangan bilah ke-4.650 yang menandai selesainya pembangunan garuda kita ini," ujar Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Senin (22/7).

Seperti dikutip dari Antara, pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) di Sayap Barat Selubung Garuda telah dituntaskan dengan pemasangan bilah ke-4.650.

Pemasangan turut disaksikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (sekaligus Plt Kepala OIKN) dan Nyoman Nuarta, perupa yang merancang dan membuat bilah-bilah tembaga pembentuk sayap garuda.

Hal ini merupakan bagian dari penyelesaian akhir Gedung Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN. Sebelumnya, pemasangan bilah perdana dilakukan pada 17 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo.

Sebagai informasi, bilah selubung sayap garuda terakhir untuk Istana Presiden di IKN telah tuntas dikirim dari lokakarya PT Siluet Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung ke Ibu Kota negara baru di Sepaku, Penajam Paser, Kalimantan Timur.

Presiden Direktur PT Siluet Nyoman Nuarta yakni Nyoman Nuarta menjelaskan pengiriman bilah sayap garuda bukan pekerjaan ringan. Ia menjelaskan burung garuda raksasa itu dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.

Sangat Berat

Bilah sayap tersebut terbuat dari kuningan dan baja antikorosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang sangat berat dan perlu diangkut dengan cara yang tepat.

Patung garuda IKN dibangun dengan 4.661 bilah selubung, dengan satu selubungnya memiliki berat 0,3 ton. Patung garuda IKN memiliki bobot total 1.398,3 ton.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menyebut kesiapan jaringan fiber optik sudah mencapai 90 persen untuk menyukseskan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN.

"Kalau untuk jaringan fiber optik di IKN, saat ini sudah 90 persen," ujar Ari dalam Bincang Bersama Media di Belitung, Senin.

Ari menyampaikan PLN Icon Plus pada dasarnya telah siap untuk memasok internet. Namun, hal ini juga harus disesuaikan dengan infrastruktur tunnel yang juga dibangun oleh infrastruktur lainnya.

Ia optimistis, koneksi internet saat perayaan HUT ke-79 di IKN dapat berjalan dengan lancar. "Secara fiber optik ya sudah ready. Jadi, kami bisa optimistis untuk koneksi fiber optik dari PLN Group yang dikeluarkan untuk IKN dalam menyukseskan acara 17 Agustus sudah siap," kata Ari.

PLN Icon Plus bersama PLN melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) sentra telekomunikasi, listrik pintar, dan digital PLN Hub di Ibu Kota Nusantara pada Jumat (7/6).

Pembangunan PLN Hub merupakan bentuk komitmen dan kesiapan dalam rangka mendukung ekosistem transisi energi dan digitalisasi IKN.

"PLN Icon Plus sebagai subholding beyond kwH dari PT PLN (Persero) memiliki peran penting untuk mendukung infrastruktur telekomunikasi yang andal di IKN guna menunjang keandalan sistem ketenagalistrikan yang mutakhir dan modern dari PLN," kata Ari.

Peletakan batu pertama PLN Hub dihadiri Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Presiden Jokowi dalam kesempatan itu mengatakan sangat menghargai pembangunan PLN Hub. Dia meyakini PLN Hub dapat mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan dan mitra yang berhubungan dengan PT PLN.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top