Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bikin Putin Pening! Negara Ini Bakal Latih Tentara Ukraina dalam Melawan Rusia

Foto : Kyiv Post

Kementerian Pertahanan Demark akan melatih tentara Ukraina

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pertahanan Denmark Morten Bodskov mengungkapkan, negaranya akan melatih tentara Ukraina. Ini sebagai bentuk dukungan Denmark kepada tentara Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Program tersebt tampaknya serupa dengan yang dilakukan Inggris, di mana pemerintah di London mulai melatih 10 ribu rekrutan militer Ukraina yang tidak berpengalaman sejak Juli lalu.

"Akan ada pelatihan di Denmark. Saya tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut tetapi tentara Ukraina akan berlatih di Denmark," kata Bodskov kepada kantor berita Denmark Ritzau saat berkunjung ke Kyiv, dikutip dari AFP, Rabu (14/9).

Seperti negara-negara Barat lainnya, Denmark berjanji pada bulan Agustus lalu untuk mengirim instruktur ke Inggris demi mendukung inisiatif Inggris, dengan 130 perwira.

Persiapan melatih tentara di wilayah Denmark merupakan peningkatan dukungan Uni Eropa dan negara anggota NATO untuk Ukraina.

Sebuah konferensi donor Ukraina di Kopenhagen dari 26 negara bulan lalu menjanjikan 1,5 miliar euro (1,5 miliar dollar AS) lebih banyak bantuan untuk pelatihan dan peralatan bagi pasukan Kyiv.

Warga Denmark memberikan suara yang sangat besar dalam sebuah referendum pada bulan Juni untuk bergabung dengan kebijakan pertahanan bersama UE 30 tahun setelah memilih keluar.

Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina telah merebut kembali beberapa wilayah termasuk puluhan wilayah di timur laut dalam serangan balasan kilat terhadap pasukan Rusia.

Saat Kyiv maju, Perdana Menteri Estonia dan Presiden Lituania meminta Eropa untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina.

"Ukraina menunjukkan bagaimana kekuatan moral dan kepemimpinan bisa sama pentingnya dengan kekuatan militer murni," ujar Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas setelah melakukan pembicaraan tiga arah dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pemimpin Lituania Gitanas Nauseda.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini berfokus pada bantuan militer yang meningkat dan cepat. Dengan begitu, mampu membawa Ukraina lebih dekat ke kemenangan.

"Menekankan bahwa Ukraina membutuhkan senjata untuk maju dalam perjuangannya melawan agresi Rusia. Dukungan Barat harus ditingkatkan," tweet Nauseda.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top