Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bikin Iri Negara Lain! Jadi Jemaah Haji Asing Pertama, Rombongan Haji Indonesia Disambut Semeriah Ini oleh Otoritas Arab Saudi

Foto : Istimewa

Para jemaah Haji Indonesia disajikan bunga, kurma dan botol air Zamzam pada saat kedatangan.

A   A   A   Pengaturan Font

Arab Saudi menyambut jemaah haji asing yang pertama kali tiba di Madinah pada hari Sabtu (4/6), sejak pandemi COVID-19 melanda negara itu.

Sebanyak 358 jemaah diterima oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Kunjungan Mohammad bin Abdulrahman Al-Bijawe, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Dr Abdulaziz Ahmed, dan sejumlah pejabat.

Para jemaah haji, yang tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah dari Indonesia, diberikan bunga, kurma, dan botol air Zamzam pada saat kedatangan, seperti dikutip dari Arab News.

Sebelumnya, otoritas Saudi menerapkan pembatasan ketat pada ritual keagamaan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua jamaah dari virus corona.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan, pendaftaran jemaah haji, warga, dan penduduk lokal yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini berlangsung hingga Sabtu, 11 Juni mendatang.

Calon jemaah Haji harus berusia tidak lebih dari 65 tahun dan harus memiliki izin tinggal yang valid. Kementerian mengatakan bahwa prioritas akan diberikan kepada mereka yang sebelumnya tidak melakukan haji dan sudah diimunisasi penuh sesuai status mereka di aplikasi Tawakkalna.

Menurut Arab News, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, warga dan warga diharuskan sudah mendapat tiga dosis vaksin COVID-19.

Kementerian mengatakan bahwa pendaftaran dapat diselesaikan melalui aplikasi Eatmarna, yang memungkinkan peziarah untuk meninjau semua paket yang tersedia, atau online di https://localhaj.haj.gov.sa. Peziarah dapat membuat daftar paket pilihan, memilihnya, menambahkan pendamping dan memastikan bahwa semua data mereka, seperti status imunisasi, benar dan persyaratannya terpenuhi.

Musim haji tahun ini akan menampung 1 juta jemaah, sambil memastikan keselamatan masyarakat di tengah berlanjutnya COVID-19, dan kualitas layanan, menurut Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq Al-Rabiah.

"Kami tahu bahwa ada banyak persyaratan untuk melakukan haji tahun ini, tetapi keselamatan jemaah haji dan kepulangan mereka yang aman ke negara mereka tetap menjadi prioritas kami," katanya seperti dilansir dari Arab News.

"Selain itu, kami tertarik untuk menggunakan teknologi haji, termasuk smart ID jemaah, yang akan terus kami terapkan tahun ini untuk memudahkan transportasi para jemaah dan memastikan kedatangan mereka yang cepat ke lokasi dan tenda mereka baik di Mina atau Arafah," tambahnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top