Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bidik Pasar Tiongkok, IPC TPK Layani Rute Baru Jakarta-Surabaya-Ningbo-Nansha

Foto : Istimewa

Kapal MV MTT Samalaju menambah opsi layanan China Indonesia Service yang sebelumnya sudah tersedia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - IPC Terminal Petikemas/ IPC TPK kembali melayani rute baru China Indonesia Service (Jakarta-Surabaya-Ningbo-Nansha) melalui MV MTT Samalaju yang sandar di Terminal 3 Tanjung Priok untuk melakukan bongkar muat 1.153 TEUs petikemas. Pembukaan layanan baru itu diharapkan dapat menambah peluang bagi eksportir dan importir yang memiliki tujuan barang ke Tiongkok.

"Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan kinerja ekonomi ditengah peningkatan harga berbagai komoditas andalan yang cukup signifikan. Kami selaku operator terminal akan terus melakukan upaya agar dapat membuka rute-rute baru untuk memaksimalkan kinerja operasional dan berimbas pada penurunan biaya logistik," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK, David Sirait dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/6).

Kapal MV MTT Samalaju milik PT Pelayaran Bengal Tiger Line dengan Agen PT Tisco Sindo Logistics memiliki LOA 159.98 meter, BEAM 24,61 m, Draught 7,7 meter serta kapasitas maksimum 1.200 TEUs petikemas. Kapal tersebut menambah opsi layanan China Indonesia Service yang sebelumnya sudah tersedia.

Seremoni penyambutan Kapal MV MTT Samalaju dilakukan di Dermaga Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta.

Penyambutan kapal tersebut dihadiri oleh perwakilan dari PT Tisco Sindo Logistics Indonesia, PT Pelayaran Bengal Tiger Line serta manajemen PT IPC Terminal Petikemas sebagai tanda resminya dibuka layanan baru China Indonesia Service.

"Langkah strategis ini adalah upaya keterlibatan IPC TPK dalam rangka menjaga nilai ekspor Indonesia tetap baik, mendorong petumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Harapan kami, dengan adanya kapal ini dapat memberikan dampak positif kepada para eksportir dan importir karena kapal tersebut menjadi armada tambahan pada layanan China Indonesia Service dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," tutup David.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top