Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Ekonomi I "Trickle Down Economics" Memperlebar Ketimpangan

Biden Ubah AS Lebih Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Foto : Sumber: US Federal Reserve Bank of St. Louis/BEA -
A   A   A   Pengaturan Font

Trickle down economics atau trickle down theory adalah memberi keringanan pajak keuntungan bagi perusahaan dan orang kaya berupa potongan yang ditujukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Perekonomian yang terakselerasi diharapkan memberi manfaat kepada semua anggota masyarakat. Pertumbuhan itu diharapkan datang dari mereka yang memiliki sumber daya dan keterampilan untuk meningkatkan hasil produktif. Secara teoritis dikenal dengan "tetesan ke bawah" melalui keringanan pajak dan keuntungan bagi perusahaan serta orang kaya akan menetes ke orang lain.

Oleh para kritikus, teori tersebut dinilai bukan memperluas manfaat ekonomi hingga ke lapisan paling bawah, tetapi makin memperlebar ketimpangan pendapatan di negara yang menjalankan kebijakan itu.

Tiru AS

Menanggapi kebijakan tersebut, Guru Besar Sosiologi Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya, Bagong Suyanto, mengatakan pemerintah selayaknya fokus dengan pengembangan gerakan ekonomi dari bawah dan meniru kebijakan yang diinisiasi oleh Presiden AS, Joe Biden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top