Biden Sebut Ukraina Belum Siap Jadi Anggota NATO
Presiden AS Joe Biden berbicara pada rapat umum politik di Philadelphia pada hari Sabtu. Biden memadamkan harapan Ukraina dapat menerima keanggotaan NATO yang dipercepat di tengah perang Rusia-Ukraina.
Newsweek menghubungi Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk mendapatkan komentarnya melalui email.
Daniel Fried, mantan duta besar AS untuk Polandia dan Rekan Terhormat Keluarga Weiser di Dewan Atlantik, mengatakan kepada Newsweek pada Sabtu, pernyataan Biden tidak boleh diartikan bahwa ia mendukung proses yang berkepanjangan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
"Saya pikir pernyataan Biden dengan sendirinya tidak bermasalah sama sekali, karena jelas Anda tidak ingin memperdebatkan kebalikannya-bahwa harus ada jalan khusus yang mudah untuk Ukraina," katanya."Kriteria yang kami susun pada 1990-an harus diterapkan-negara-negara harus berdemokrasi. Mereka harus memiliki ekonomi pasar bebas, kebijakan luar negeri yang bertanggung jawab."
Negara-negara anggota juga diharuskan untuk berdamai dengan tetangga mereka, tetapi itu tidak berlaku untuk Ukraina dalam kasus ini karena mereka tidak bersalah atas perang tersebut.
Fried memperingatkan bahwa pemerintah yang terlalu ambigu tentang status NATO masa depan Ukraina dapat memberi sinyal kepada Putin bahwa Kiev tetap berada di "zona abu-abu" sehubungan dengan hubungannya dengan Barat.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya