Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Biden Puji Peran Australia dalam Pakta AUKUS

Foto : ISTIMEWA

Presiden AS, Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memuji aliansi AS-Australia (AUKUS) saat bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, Selasa (21/9), setelah mereka mengumumkan proyek kapal selam nuklir yang memicu pertikaian diplomatik dengan Prancis.

"Amerika Serikat tidak memiliki sekutu yang lebih dekat dan lebih dapat diandalkan," kata Biden kepada Morrison di sela-sela Sidang Umum PBB, di New York.

Biden mengatakan negara mereka berkomitmen untuk "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka" sebagai isyarat dorongan dari pimpinan AS itu untuk membendung kekuatan Tiongkok. Dia mencatat bahwa mereka akan bertemu lagi pada Jumat di Gedung Putih, dalam sesi tatap muka pertama para pemimpin dari kelompok Quad, Australia, India, Jepang, dan AS, yang juga bertujuan untuk menjaga stabilitas di Indo-Pasifik.

"Ini adalah pertemuan bersejarah dan saya pikir kita semua menantikannya," kata Biden.

Pembangunan Aliansi

Presiden AS, yang mengatakan kepada PBB bahwa Washington berfokus pada pembangunan aliansi dan diplomasi setelah mengakhiri perang 20 tahun yang gagal di Afghanistan, mengatakan bahwa situasi geopolitik perlu diwaspadai.

"Amerika Serikat dan Australia bekerja sama. Demokrasi dan penetapan aturan jalan untuk abad ke-21, maksud saya apa yang saya katakan: kita berada pada titik belok. Segalanya berubah," terang Biden.

"Lebih dari 100 tahun kemitraan kami di negaranya di mana kami telah berdiri bersama melalui masa-masa paling sulit dan masa-masa paling makmur," timpal Morrison.

Tetapi, dia juga menggarisbawahi bahwa ini bukan hubungan eksklusif dan bahwa nilai-nilai AS-Australia dibagikan dengan "begitu banyak orang lain".

Kedua pemimpin tidak menyinggung kemarahan Prancis yang terus berlanjut karena kehilangan kontrak untuk menjual kapal selam konvensional untuk Australia, setelah keputusan pemerintah Morrison untuk bekerja dengan AS dalam membangun armada kapal selam bertenaga nuklir.

Kesepakatan AS-Australia juga melibatkan Inggris dalam pakta keamanan baru yang disebut AUKUS. Prancis menarik duta besarnya dari AS dan Australia untuk menunjukkan ketidaksenangannya


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top