Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Presiden AS Minta Russia Tak Menggunakan Senjata Nuklir atau Kimia

Biden Peringatkan Putin

Foto : AFP/Juan BARRETO

Tentara Ukraina I Sejumlah tentara Ukraina berpose di luar Kota Izyum, Ukraina timur, pada Sabtu (17/9) lalu. Konflik di Ukraina ini diperkirakan akan jadi pusat perhatian Sidang Umum PBB yang dimulai Selasa (20/9) pekan depan.

A   A   A   Pengaturan Font

"Akan terlalu naif untuk berpikir bahwa kita hampir mencapai kemungkinan kesepakatan damai," komentar Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, jelang pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang, yang dimulai Selasa.

"Peluang kesepakatan damai sangat minim pada saat ini," imbuh dia, seraya mengatakan bahwa keretakan geopolitik saat ini adalah yang terluas setidaknya sejak Perang Dingin, dan ia memperingatkan keretakan ini bisa melumpuhkan respons global terhadap tantangan dramatis yang dunia sedang hadapi seperti peperangan, iklim, kemiskinan, kelaparan, dan ketidaksetaraan.

Perpecahan geopolitik, yang dipertegas oleh perang yang telah berlangsung tujuh bulan, kemungkinan akan terlihat sepenuhnya ketika AS dan sekutu Barat bersaing dengan Russia untuk mendapatkan pengaruh diplomatik.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan bahwa negara-negara lain telah menyatakan keprihatinan bahwa saat mereka fokus pada Ukraina, mereka tidak memperhatikan apa yang terjadi dalam krisis lain di seluruh dunia.

"Bukan itu masalahnya," kata Thomas-Greenfield kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa sementara Ukraina akan jadi pusat perhatian pada pekan depan, terapi konflik itu bukan satu-satunya hal yang dunia sedang hadapi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top