Bidan di Kampar Terima Bintang Jasa Naraya

Kampar - Bidan Lestari yang wafat pada 23 Agustus 2021 akibat positif COVID-19 mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Naraya ataspengabdiannya selama menjadi tenaga kesehatan, terlebih selama pandemi COVID-19 melanda di Kabupaten Kampar, Riau.

Penghargaan dari Pemerintah Pusat itu diberikan langsung oleh Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Riau Darmiati didampingi oleh pengurus harian kepada ahli waris suami almarhumah Rahmat di Sekretariat IBI Pengurus Cabang Kabupaten Kampar, Sabtu.

Darmiati menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum Bidan Lestari dan permohonan maaf apabila dalam melaksanakan tugas ada kesalahan dari organisasi IBI dalam pembinaan.

"Ini adalah penghargaan dari Presiden RI melalui Pimpinan Pusat IBI dan IBI Provinsi Riau sebagai perpanjangan tangan menyerahkan bantuan dan penghargaan ini kepada keluarga almarhum. Semoga menjadi amal ibadah buat almarhum atas jasanya selama mengabdikan diri," ujarnya.

Sebelumnya, salah satu bidan asal Kabupaten Kampar lainnya bernama Neldawaty juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat karena wafat saat menjalankan tugasnya saat pandemi COVID-19 pada Oktober 2020.

Penghargaan diberikan kepada suaminya, Edinur sebagai ahli waris dari perempuan yang lahir pada 25 April 1979 tersebut. Neldawary adalah warga Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar bekerja sebagai bidan di Puskesmas Pembantu Kampar ini.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap tenaga kesehatan yang gugur dalam melaksanakan tugas negara.

Darmiati juga menyampaikan duka yang sangat mendalam pada ahli waris, suami dan anak almarhum atas gugurnya teman sejawat bidan dalam menjalankan tugas di masa pandemi COVID-19. "Semoga menjadi amal bagi almarhum dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran," ujarnya.

Dia berharap kepada bidan yang bertugas tidak lupa memperhatikan keselamatan diri agar tidak terpapar virus dari pasien.

Sebelum wafat, Neldawaty yang juga anggota IBI Cabang Kampar ini diperintahtugaskan oleh Kepala Puskesmas Kampar sebagai tenaga kesehatan COVID-19 pada 19 Maret 2020 hingga akhirnya wafat pada Oktober 2020.

Para bidan atau tenaga kesehatan lainnya yang gugur saat menjalankan tugas saat pandemi COVID-19 selain mendapatkan penghargaan juga mendapatkan santunan dari pemerintah.