Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Trump - Reformasi Pajak AS Bisa Bawa Pulang Dana 2 Triliun Dollar AS

Biaya Utang Luar Negeri RI Akan Naik

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Sejak saat itu, laba perusahaan AS yang ditimbun di luar negeri telah berkembang menjadi 3,2 triliun dollar AS, yang merupakan separuh dari investasi langsung AS, dan sekitar dua triliun dollar AS dalam dana tunai.

Namun, kebijakan ini berbeda dengan aturan tahun 2005 yang tidak mewajibkan perusahaan memulangkan dana mereka. Selama ini, penimbun dana segar terbesar ada pada perusahaan sektor teknologi, seperti Apple, Microsoft, Cisco, Alphabet, dan Oracle yang menahan sekitar 530 miliar dollar AS, atau seperempat dari total.

Insentif Fiskal

Ekonom Indef, Achmad Heri Firdaus, mengatakan pemerintah AS sebenarnya ingin memberikan insentif pajak supaya sektor riil di negara tersebut bisa tumbuh. Dengan insenstif fiskal itu diharapkan investor bersedia berinvestasi di AS.

"Jadi, dia harapkan investor AS yang berinvestasi di luar negeri, seperti di Jepang atau Asia Timur, balik lagi ke negaranya sehingga bisa menyerap tenaga kerja di sana," kata Heri. Dampaknya, lanjut dia, sudah bisa dipastikan para pebisnis AS, seperti Apple di Tiongkok dan lain-lain akan kembali lagi ke AS.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top