Biaya Utang Luar Negeri RI Akan Naik
Seperti dikabarkan, Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development/UNCTAD) melaporkan kebijakan repatriasi pajak pemerintahan Presiden Trump berpeluang membawa pulang dana sekitar dua triliun dollar AS milik perusahaan- perusahaan AS yang selama ini ditanam di luar negeri.
Langkah Trump itu juga akan menghasilkan stimulus dana segar dari luar negeri dan mendorong rencana investasi Apple sebesar 350 miliar dollar AS.
"Sekarang waktu yang tepat untuk membawa pulang bisnismu, pekerjaanmu, dan investasimu ke AS," ujar Trump di World Economic Forum (WEF), di Davos, Swiss, bulan lalu. Program reformasi pajak AS akan mengakhiri kebiasaan perusahaan menunda pembayaran pajak dari pendapatannya di luar negeri.
Perusahaan akan mengalokasikan 8 persen pendapatannya untuk pajak nontunai dan 15 persen untuk pajak tunai.
Sejak pemberlakuan Undang- Undang Investasi Negara Tahun 2005, yang berhasil membawa kembali 300 miliar dollar AS dari luar negeri, perusahaan besar telah menunggu lama keringanan pajak semacam itu.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya