Biaya Sambung Listrik Perlu Disubsidi

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengusulkan kepada DPR RI untuk memberikan subsidi biaya sambung listrik kepada golongan rumah tangga yang tidak mampu. Hal itu dimaksudkan agar jumlah masyarakat yang menikmati listrik bertambah.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan menyebutkan salah satu kendala masyarakat tidak mampu ialah tidak bisa membiayai biaya pemasangan listrik. "Dampaknya mereka tidak dapat menikmati listrik,"ungkap Jonan di Jakarta, Rabu (25/7).

Dia mencontohkan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sekitar 265.000 rumah tangga di Kabupaten Gunung Kidul tidak bisa menyambung listrik walaupun di wilayah tersebut ada kabel dan tiang listrik. Informasi ini, diperolehnya dari Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang membawahi provinsi DIY.

Hal serupa juga terjadi di Halmahera Barat dan Jawa Barat. Di sana ada jaringan tetapi rumahnya belum teraliri listrik dikarenakan ketidakmampuan membayar. Sebab, biaya untuk pemasangan sekitar 1-1,4 juta rupiah.

"Kalau Gunung Kidul (biaya sambung listrik) satu juta rupiah, jika dikali 265.000 rumah itu cuma 265 miliar. ini kecil, wong subsidinya 50-60 triliun rupiah," kata Jonan.
Halaman Selanjutnya....