Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Biaya Pendidikan Meningkat Setiap Tahun, Pundi Reksa Dana Bisa Jadi Solusi

Foto : ISTIMEWA

Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setiap orang tua pasti menginginkan masa depan anaknya terjamin melalui pendidikan yang terbaik. Namun untuk mewujudkan harapan tersebut tidaklah mudah. Butuh waktu yang panjang bagi seorang anak dalam menempuh pendidikan yang mumpuni untuk menggapai cita-cita dan impiannya. Sebagai konsekuensinya, biaya yang dibutuhkan tentu juga tak sedikit.

Selain membutuhkan dana yang tidak sedikit, biaya Pendidikan juga mengalami peningkatan di tiap tahunnya. Sebagai gambaran, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan pada bulan Juni 2022 naik sebesar 1,68% ke 109,62 pada bulan Juni dari tahun sebelumnya. Adapun pendidikan menengah dan pendidikan tinggi menunjukkan inflasi tahunan terbesar mencapai 2,30% pada bulan Juni 2022.

Melihat kenyataan semakin tingginya dana pendidikan ke depan, ada baiknya para orang tua mulai berpikir tentang cara menabung yang tepat untuk pendidikan anak. Terlebih tidak semua orang tua memiliki karier yang cemerlang, serta penghasilan yang terus meningkat.

Menurut Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto, menabung sebagai investasi pendidikan anak akan lebih baik jika dilakukan sedini mungkin. "Investasi untuk tujuan pendidikan anak lebih awal akan lebih baik & tidak bisa hanya ditabung karena tabungan kita akan kalah dengan kenaikan biaya Pendidikan tahunan" ujar Manuel.

Menyadari bahwa banyak sekali kebutuhan lain yang harus dipenuhi setiap bulan oleh setiap keluarga, tentu saja perlu tips khusus untuk bisa memenuhi investasi di jangka menengah dan panjang untuk pendidikan anak. Kuncinya menurut Manuel adalah kesabaran, konsistensi dan money management.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top