Biadab! Hampir Tiga Tahun Lina Alami Siksaan dan Pemerkosaan di Malaysia
Duta Besar LBBP RI untuk Malaysia Hermono mendengarkan cerita Lina di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8).
Hermono mengatakan penderitaan Lina berakhir setelah dirinya berhasil melarikan diri dan disembunyikan selama empat hari oleh warga setempat, yang kemudian diantarkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada Sabtu (19/8).
Saat itu Lina dalam kondisi luka terbuka di pelipis sebelah kiri dan tangan kanan akibat pukulan benda keras. Staf KBRI langsung membawa Lina ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan dua tulang rusuk Lina patah akibat pukulan balok kayu. Bahkan patahan tulang rusuk tersebut melukai paru-parunya sehingga mengganggu pernafasannya.
Saat ini Lina dalam perlindungan KBRI Kuala Lumpur untuk proses penyembuhan luka-lukanya dan proses hukum.
Menurut keterangan kepolisian Kuala Selangor yang menangani kasus itu, dua tersangka telah ditahan dan satu orang masih buron.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya