Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gejolak Rupiah - Kenaikan Bunga Acuan sekitar 50 Bps Penting agar Devisa Tak Terlalu Terkikis

BI Perlu Naikkan Bunga Acuan

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

Gubernur BI, Perry Warjiyo

A   A   A   Pengaturan Font

BI memerinci buyback SBN itu terhitung sejak Kamis (30/8) sebesar tiga triliun rupiah, Jumat (31/8) mencapai 4,1 triliun rupiah, Senin (3/9) sebesar tiga triliun rupiah dan Selasa (4/9) sebesar 1,8 triliun rupiah. "Kamis dan Jumat pekan lalu maupun Senin dan Selasa kemarin, kami beli SBN," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perry mengatakan operasi di pasar SBN merupakan bagian dari intervensi BI ketika nilai tukar rupiah sudah jauh dari level fundamentalnya. Bank Sentral juga melakukan intervensi di pasar valas dengan memastikan pasokan valas tersedia. "Kami fokus saat ini untuk stabilisasi," ujar Perry menegaskan.

Baca Juga :
Luasan Lahan Sawit

Selain operasi pasar, Bank Sentral mengaku sudah berkomunikasi dengan dunia usaha untuk lebih banyak menaruh dana hasil ekspornya di dalam negeri dan juga tidak memborong dollar AS berdasarkan spekulasi. Pembelian valas, ujar Perry, diharapkan sesuai dengan kebutuhan.

Karena itu, BI juga mengupayakan penurunan biaya untuk barter valas dan juga barter untuk keperluan lindung nilai agar korporasi tidak melakukan pembelian valas dalam jumlah besar di sekali waktu.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top