BI Paparkan 3 Langkah Mendorong Pertumbuhan Kredit Tahun 2025
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan arah kebijakan BI kedepan saat pertemuan tahunan Bank Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho GumayJAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menempuh kebijakan makroprudensial longgar untuk mendorong pertumbuhan kredit pada tahun 2025.
BI memperkirakan pertumbuhan kredit meningkat 11-13 persen year on year (yoy) pada tahun 2025 dari sebelumnya 10-12 persen yoy pada tahun ini.
“Pertama, Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial/KLM (insentif likuiditas bagi perbankan untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan melalui pengurangan Giro Wajib Minimum/GWM bank) untuk mendorong kredit pembiayaan yang diarahkan ke sektor-sektor prioritas pencipta lapangan kerja,” ucapnya dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Gedung BI, Jakarta, dikutip Sabtu.
Sejumlah sektor tersebut mencakup sektor pertanian, perdagangan, industri pengolahan, transportasi, pergudangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, properti (khususnya perumahan rakyat), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Ultra Mikro (UMi), dan ekonomi hijau.
Jumlah insentif juga akan dinaikkan dari Rp259 triliun pada 2024 menjadi Rp283 triliun mulai Januari 2025, dan ada 102 bank mendapatkan KLM di atas tiga persen dari Dana Pihak Ketiga (DPK).
“Semakin banyak bank yang akan menerima insentif likuiditas dengan jumlah lebih besar,” ungkap dia.
Selanjutnya, rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) tetap longgar. Dalam hal ini, kebijakan uang muka kredit 0 persen tetap berlaku untuk kredit properti dan kredit otomotif.
- Baca Juga: Transformasi Digital Perkuat Daya Saing Perbankan
- Baca Juga: Berpotensi Koreksi Lanjutan, Jumat (29/11)
“Ketiga, penguatan surveilans sistemik untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, berkoordinasi erat dengan Kementerian Keuangan, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), dalam KSSK (Komitmen Stabilitas Sistem Keuangan),” kata Perry.
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Pemerintah Jangan Malu Membatalkan Kenaikan PPN
- 4 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 5 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
Berita Terkini
- Berpengaruh di Industri Perbankan, Royke Tumilaar Raih CEO of The Year 2024
- Tips Memilih Bimbingan Belajar UTBK untuk Raih Kampus Impian
- Polisi Selidiki Kasus Bullying Siswi SMP di Kota Serang
- Jadwal Liga Inggris: Chelsea Vs Aston Villa hingga Liverpool Vs City
- Timses Pram-Doel Apresiasi Profesionalitas TNI-Polri Pilkada Jakarta