Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Keuangan I Otoritas Moneter Harus Adaptif dengan Perubahan

BI Jangan Salahkan Global saat Sistem Keuangan Tidak Stabil

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

Bank Indonesia (BI)

A   A   A   Pengaturan Font

Namun di sisi lain, digitalisasi memiliki potensi dampak pada munculnya sejumlah risiko stabilitas sistem keuangan, termasuk meningkatnya risiko interkoneksi dengan bank dan munculnya berbagai model bisnis baru yang risikonya mungkin belum dikenali sebelumnya.

Selanjutnya, risiko ketiga terkait dengan transisi menuju ekonomi hijau. Dalam hal ini, risiko yang dihadapi perbankan meliputi risiko transisi termasuk kebijakan di dalam pengurangan emisi karbon seperti pajak karbon dan sebagainya.

Perbankan menghadapi risiko kredit terkait dengan kemampuan debitur dalam perubahan pasar, dan perubahan kebijakan terkait dengan ekonomi hijau. Perbankan juga berhadapan dengan risiko reputasi jika kebijakan-kebijakan terkait dengan pengurangan emisi tidak dilakukan.

Mata Uang Digital

Menanggapi pernyataan Juda itu, peneliti ekonomi Celios, Nailul Huda, mengatakan digitalisasi keuangan seharusnya sudah dapat diwaspadai dan bahkan tidak menjadi tantangan, tetapi menjadi kekuatan stabilitas sistem keuangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top