![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
BI DKI: Triwulan IV Pertumbuhan Ekonomi DKI Tetap Kuat, Ditopang Konsumsi, Nataru dan Mice
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar di Jakarta, Senin (10/2) mengatakan, pada Triwulan IV 2024, perekonomian DKI Jakarta tumbuh sebesar 5,01% (yoy), meningkat dari 4,93% (yoy) pada triwulan sebelumnya
Foto: istimewaJAKARTA-Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar menegaskan perekonomian Jakarta tetap kuat. Pada Triwulan IV 2024, perekonomian DKI Jakarta tumbuh sebesar 5,01% (yoy), meningkat dari 4,93% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
"Pertumbuhan terutama didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh positif 5,14% (yoy), ditopang oleh HBKN Nataru (Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru) dan berbagai event MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), meski sedikit lebih rendah dibanding Tw III,"ucapnya dalam bincang bincang bersama Media di Jakarta, Senin (10/2).
Arlyana menyebutkan, investasi meningkat menjadi 7,54% (yoy) sejalan dengan proyek strategis Pemerintah dan swasta yang bersifat multitahun. Ekspor turut menguat menjadi 14,66% (yoy), terutama didorong oleh ekspor otomotif, pakaian, aksesoris, produk kimia, logam mulia, dan perhiasan.
Konsumsi Pemerintah melambat menjadi 5,20% (yoy) salah satunya disebabkan oleh front-loading belanja Pemilu pada awal tahun. Konsumsi LNPRT juga tumbuh lebih rendah di 6,84% (yoy), seiring dengan berakhirnya periode kampanye Pilkada pada pertengahan triwulan IV.
Dari sisi Lapangan Usaha, LU Perdagangan mencatat pertumbuhan 7,26% (yoy), didorong aktivitas masyarakat selama HBKN Nataru. LU Konstruksi menguat menjadi 9,39% (yoy), selaras dengan kenaikan investasi. LU Infokom naik 4,36% (yoy), ditopang tingginya penggunaan data dan internet pada akhir tahun.
LU Industri Pengolahan tumbuh 1,35% (yoy), sedikit naik dari triwulan sebelumnya seiring perbaikan ekspor otomotif dan kebutuhan dalam negeri. LU Jasa Keuangan melambat menjadi 2,60% (yoy), sejalan dengan turunnya penyaluran kredit.
Secara keseluruhan, perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2024 tumbuh 4,90% (ctc), sedikit lebih rendah dari tahun 2023 (4,96%; ctc) dan di bawah rata-rata nasional (5,03%; ctc). "Pertumbuhan sepanjang tahun tetap ditopang oleh Konsumsi Rumah Tangga, Investasi, dan Ekspor, dengan dukungan lapangan usaha utama seperti Perdagangan, Konstruksi, Infokom, serta Industri Pengolahan,"ucapnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
- 3 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 4 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
- 5 Meringankan Beban Hidup, Pekerja Padat Karya Bebas Pajak Penghasilan
Berita Terkini
-
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025 Sudah Ditetapkan Pemerintah, Berapa Hari?
-
Tinjau Ketersediaan, Komisi XII DPR RI Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman
-
Ronaldo Sepakat Perpanjang Kontrak dengan Klub Saudi Al Nassr
-
Kemenag Gelar Sidang Isbat Ramadhan pada 28 Februari 2025
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah, Bank Mandiri Komitmen Perkuat Layanan dan Inovasi Digital