Kebijakan Moneter I Kurs Tembus Rp16.000 per Dollar AS Pertanda Intervensi BI Gagal
BI Didesak Naikkan Bunga Acuan ke Level 6,5 Persen
Foto : Sumber: Federal Reserve - AFP
Hal itu penting untuk mengantisipasi perubahan global sebagai efek dari kondisi perekonomian AS.
Sementara itu, pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky mengatakan data menunjukan ekonomi AS masih sangat baik karena pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, sehingga memperkecil ruang bagi The Fed untuk untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan masih sangat kecil. Apalagi perekonomian AS masih cukup "panas".
"Kita memang belum melihat atau signal bahwa AS akan menurunkan tingkat suku bunga. Inilah yang membuat nampaknya The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunganya yang tinggi untuk waktu yang lebih lama, dan ini nampaknya masih akan berlaku," kata Riefky.
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S
Komentar
()Muat lainnya