BI dan BoJ Amandemen Perjanjian "Bilateral Swap"
Perry menilai kerja sama itu akan berkontribusi positif terhadap upaya menjaga stabilitas di pasar keuangan, mendorong penggunaan mata uang lokal kedua negara di Asia dalam jangka menengah, dan selanjutnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Jepang.
Penandatanganan perjanjian tersebut merupakan kelanjutan dari kesepakatan antara Indonesia dan Jepang untuk memperpanjang BSA selama tiga tahun ke depan di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 (Jepang, China dan Korea Selatan) di Manila, Filipina, pada Mei lalu.
Melalui amandemen BSA dengan Jepang, Indonesia mendapat tambahan opsi penyediaan devisa dalam bentuk Yen Jepang, setelah sebelumnya hanya berdenominasi dollar AS senilai ekuivalen 22,76 miliar dollar AS dari Jepang.
Bersifat Kondisional
Fasilitas penyediaan devisa tersebut dapat digunakan BI untuk mengintervensi pasar guna mengendalikan nilai tukar rupiah. Namun, fasilitas tersebut bersifat kondisional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya